Memasuki H-4 Lebaran, volume kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur utama Puncak-Cianjur, Jawa Barat, terus meningkat, sehingga antrian kendaraan pada jam tertentu mulai terlihat di titik rawan macet seperti Pasar Cipanas dan Pasar Ciranjang.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Kamis, mengatakan titik rawan macet di wilayah Cipanas dan Ciranjang karena terdapat pasar yang mendekati Lebaran mulai ramai di kunjungi warga yang hendak berbelanja keperluan, sehingga arus kendaraan tersendat.

Baca juga: Jalur Puncak-Cianjur normal tanpa antrean kendaraan hingga Minggu petang

"Kita siagakan petugas di masing-masing pos pam untuk melakukan pengaturan agar antrian tidak terus memanjang terutama pada pagi dan sore hari, dimana kendaraan yang melintas berbaur dengan warga dan pemudik yang melintas," katanya.

Sehingga berbagai upaya antisipasi termasuk rekayasa arus untuk memutus rantai antrian akan dilakukan termasuk pemberlakuan sistem satu arah jika antrian memanjang dengan laju tersendat. Bahkan pihaknya telah menyiapkan tim khusus pengurai kemacetan khusus di wilayah Puncak.

"Kita siapkan tim pengurai dari Satlantas Polres Cianjur, jika puncak mudik menyebabkan antrian dengan laju tersendat. Berbagai rekayasa juga akan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya macet total," katanya.

Baca juga: Rekomendasi jalur alternatif layak dilalui pemudik dari Cianjur ke berbagai kota

Pihaknya mengimbau bagi warga yang hendak melakukan perjalanan mudik dari Cianjur keluar kota atau sebaliknya, lebih jeli membaca situasi agar tidak terjebak antrian dan terutama memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan.

"Utamakan keselamatan, jangan memaksakan diri kalau lelah lebih baik mencari tempat istirahat yang banyak terdapat di sepanjang jalur mudik Cianjur. Untuk menghindari macet berangkat lebih awal pagi hari," kata Doni.

Baca juga: Pemesanan kamar hotel di kawasan Puncak-Cianjur meningkat jelang lebaran

Baca juga: Kendaraan pemudik jarak dekat mulai terjadi peningkatan di Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022