Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Cirebon, Jawa Barat, membuka area parkir di objek wisata tersebut menjadi tempat istirahat bagi pemudik yang melintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Kepala Bagian Humas BPTAGS Cirebon Eko Ardi Nugraha di Cirebon, Minggu, mengatakan pembukaan tempat istirahat bagi para pemudik itu sebagai upaya memberikan pelayanan kepada para pemudik yang melintasi kawasan Pantura Jawa di  Cirebon.

Baca juga: Selama Ramadhan Goa Sunyaragi Cirebon buka pasar takjil

Menurutnya, pemudik juga bisa menghilangkan lelah karena ada fasilitas tempat beristirahat, toilet serta area parkir yang luas.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta warga sekitar untuk berjualan.

"Di tempat istirahat, pemudik juga bisa menikmati makanan khas Cirebon seperti empal gentong, tahu gejrot maupun makanan lainnya, kami bekerja sama dengan pelaku UMKM dan warga sekitar," ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Eko, pemudik juga bisa berwisata dan berfoto di objek wisata Goa Sunyaragi yang merupakan goa karang buatan manusia tertua di Indonesia.

"Tiket masuknya tetap Rp15 ribu untuk umum dan pelajar atau mahasiswa hanya Rp10 ribu cukup buktikan dengan identitas," katanya.


Baca juga: Kunjungan wisatawan Goa Sunyaragi Cirebon turun seiring PPKM level 4

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022