Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, M
meminta minimarket membantu memasarkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa mendongkrak penjualan dan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha.
"Saya nanti panggil Alfamart, Indomart supaya bisa memasarkan, menampung produk-produk mereka (UMKM) dan jangan terlalu memberatkan, kalau untuk satu kabupaten mereka (pelaku usaha) siap," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Kamis.
Ia mengatakan Pemkab Garut secepatnya akan membahas upaya memasarkan berbagai produk UMKM itu dengan minimarket yang ada di Garut.
Baca juga: Polres Garut periksa tujuh saksi terkait kasus pengalihan dana BLT Pangan
Namun sebelum dipasarkan di minimarket, kata dia, produknya harus sudah melalui tahapan sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia salah satunya perizinan.
"Nah termasuk di pemasaran ya, jadi dari izin, produksi, pemasaran," katanya.
Helmi mengungkapkan selama ini masih ada pelaku UMKM mengeluhkan beberapa kendala dalam menjalankan usahanya seperti perizinan, hak atas kekayaan intelektual, BPOM sampai sertifikat halal bagi produk dagangannya.
Persoalan itu, lanjut dia, oleh pemerintah daerah terus diselesaikan secara bertahap mulai dari memberikan pelatihan dan proses mendapatkan perizinan untuk produk.
"Alhamdulillah sedikit-sedikit kita bantu dari pemerintah secara bertahap agar mereka mempunyai sertifikat ataupun izin," katanya.
Ia menambahkan permasalahan lain yang dialami pelaku UMKM yaitu berkaitan dengan bahan pokok seperti adanya kenaikan harga, peralatan produksi rusak sehingga tidak bisa menjalankan usahanya.
Baca juga: Pemkab Garut siap jadikan kantor pemerintahan di jalan raya tempat istirahat pemudik
Selain itu, lanjut dia, pelaku UMKM memiliki modal terbatas, makanya hanya bisa memenuhi kebutuhan lokal, sedangkan memasok pasar yang lebih luas atau sampai ke luar kota cukup berat.
"Makanya kami coba bagaimana (UMKM) Garut sanggup ya, mereka juga sanggup, dan UMKM hanya sanggup untuk memasok Kabupaten Garut ," kata Helmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
meminta minimarket membantu memasarkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa mendongkrak penjualan dan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha.
"Saya nanti panggil Alfamart, Indomart supaya bisa memasarkan, menampung produk-produk mereka (UMKM) dan jangan terlalu memberatkan, kalau untuk satu kabupaten mereka (pelaku usaha) siap," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Kamis.
Ia mengatakan Pemkab Garut secepatnya akan membahas upaya memasarkan berbagai produk UMKM itu dengan minimarket yang ada di Garut.
Baca juga: Polres Garut periksa tujuh saksi terkait kasus pengalihan dana BLT Pangan
Namun sebelum dipasarkan di minimarket, kata dia, produknya harus sudah melalui tahapan sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia salah satunya perizinan.
"Nah termasuk di pemasaran ya, jadi dari izin, produksi, pemasaran," katanya.
Helmi mengungkapkan selama ini masih ada pelaku UMKM mengeluhkan beberapa kendala dalam menjalankan usahanya seperti perizinan, hak atas kekayaan intelektual, BPOM sampai sertifikat halal bagi produk dagangannya.
Persoalan itu, lanjut dia, oleh pemerintah daerah terus diselesaikan secara bertahap mulai dari memberikan pelatihan dan proses mendapatkan perizinan untuk produk.
"Alhamdulillah sedikit-sedikit kita bantu dari pemerintah secara bertahap agar mereka mempunyai sertifikat ataupun izin," katanya.
Ia menambahkan permasalahan lain yang dialami pelaku UMKM yaitu berkaitan dengan bahan pokok seperti adanya kenaikan harga, peralatan produksi rusak sehingga tidak bisa menjalankan usahanya.
Baca juga: Pemkab Garut siap jadikan kantor pemerintahan di jalan raya tempat istirahat pemudik
Selain itu, lanjut dia, pelaku UMKM memiliki modal terbatas, makanya hanya bisa memenuhi kebutuhan lokal, sedangkan memasok pasar yang lebih luas atau sampai ke luar kota cukup berat.
"Makanya kami coba bagaimana (UMKM) Garut sanggup ya, mereka juga sanggup, dan UMKM hanya sanggup untuk memasok Kabupaten Garut ," kata Helmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022