Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Achmad Ru'yat memberikan usulan agar Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang menghubungkan Jakarta-Bandung tidak hanya sampai Bandung akan tetapi dilanjutkan hingga ke Bandara Internasional Kertajati, di Kabupaten Majalengka.
"Bahkan jika mungkin KCIC itu sampai Surabaya, agar Bandara Kertajati juga bisa hidup sesuai dengan rencana awal. Demikian pula terkait dengan pelabuhan dan juga beberapa wilayah lainnya," kata Achmat Ru'yat di Bandung, Kamis.
Baca juga: KCIC: Produksi rangkaian EMU dan CIT kereta cepat sudah selesai
Politisi dari Fraksi PKS DPRD Jawa Barat itu menuturkan usulan tersebut dikatakannya saat pihaknya melakukan pertemuan dengan Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pimpinan dan Anggota Pansus VI DPRD Provinsi Jawa Barat di Jakarta.
Menurut dia, proyeksi Ranperda Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Barat akan berlangsung untuk 20 tahun ke depan dan usulan tersebut dapat dipertimbangkan.
Dalam pertemuan dengan Kemenhub, Ru'yat menjelaskan pihaknya ingin mensinergikan masalah strategis bidang perhubungan di Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan produktifitas untuk menunjang akses tata ruang wilayah.
Baca juga: Kereta cepat diuji coba pada November saat G20, kata Ridwan Kamil
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menyebutkan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilakukan pada November 2022 bertepatan dengan perhelatan Presidensi G20.
"Pada November 2022, saat perhelatan G20, Kereta Cepat Jakarta Bandung akan bereksperimen memulai uji coba pengoperasian, sehingga menimbulkan semangat bahwa semua sesuai proses," kata Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan Bandung, Jabar, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kepala negara G20 akan diajak lihat ujicoba kereta cepat Jakarta-Bandung
Ditemui seusai menggelar pertemuan dengan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana S Riyadi, Ridwan Kamil mengatakan perkembangan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung telah sesuai target.
Menurut dia, saat ini, progres pembangunan kereta cepat telah mencapai 80 persen.
Selain itu, PT KCIC telah menyepakati bahwa pengoperasian awal akan dilakukan pada Juni 2023.
Baca juga: Underpass Sriwijaya Cimahi jadi akses penunjang kereta cepat, sebut DPRD Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Bahkan jika mungkin KCIC itu sampai Surabaya, agar Bandara Kertajati juga bisa hidup sesuai dengan rencana awal. Demikian pula terkait dengan pelabuhan dan juga beberapa wilayah lainnya," kata Achmat Ru'yat di Bandung, Kamis.
Baca juga: KCIC: Produksi rangkaian EMU dan CIT kereta cepat sudah selesai
Politisi dari Fraksi PKS DPRD Jawa Barat itu menuturkan usulan tersebut dikatakannya saat pihaknya melakukan pertemuan dengan Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pimpinan dan Anggota Pansus VI DPRD Provinsi Jawa Barat di Jakarta.
Menurut dia, proyeksi Ranperda Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Barat akan berlangsung untuk 20 tahun ke depan dan usulan tersebut dapat dipertimbangkan.
Dalam pertemuan dengan Kemenhub, Ru'yat menjelaskan pihaknya ingin mensinergikan masalah strategis bidang perhubungan di Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan produktifitas untuk menunjang akses tata ruang wilayah.
Baca juga: Kereta cepat diuji coba pada November saat G20, kata Ridwan Kamil
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menyebutkan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilakukan pada November 2022 bertepatan dengan perhelatan Presidensi G20.
"Pada November 2022, saat perhelatan G20, Kereta Cepat Jakarta Bandung akan bereksperimen memulai uji coba pengoperasian, sehingga menimbulkan semangat bahwa semua sesuai proses," kata Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan Bandung, Jabar, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kepala negara G20 akan diajak lihat ujicoba kereta cepat Jakarta-Bandung
Ditemui seusai menggelar pertemuan dengan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana S Riyadi, Ridwan Kamil mengatakan perkembangan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung telah sesuai target.
Menurut dia, saat ini, progres pembangunan kereta cepat telah mencapai 80 persen.
Selain itu, PT KCIC telah menyepakati bahwa pengoperasian awal akan dilakukan pada Juni 2023.
Baca juga: Underpass Sriwijaya Cimahi jadi akses penunjang kereta cepat, sebut DPRD Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022