ANTARAJAWABARAT.com, 2/5 - Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Pusair) Kementerian Pekerjaan Umum melakukan 'open house' melayani konsultasi permasalahan sumber daya air bagi sejumlah stakeholder pengairan.

"Para advisor dari lingkungan Puslitbang Sumber Daya Air termasuk dari Balai Penelitian SDA dihadirkan untuk memberikan masukan bahkan solusi terkait permasalahan yang dihadapi terkait sumber daya air," kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan SDA Kementerian PU Bambang Hargono di sela-sela Kolokium hasil penelitian Pusair di Bandung, Rabu.

Kegiatan ekspos hasil penelitian sumber daya air itu dilakukan sejak 2-3 Mei 2013, yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.

Selain itu juga digelar pameran hasil penelitian dan pengembangan sistem maupun peralatan pendukung terkait masalah sumber daya air.

Pameran, open house, dan sosialisasi teknologi menjadi ajang penyebarluasan hasil litbang untuk meningkatkan akses stakeholder terhadap pilihan-pilihan teknologi siap pakai dalam mengantisipasi permasalahan infrasruktur bidang sumber daya air.

Agar informasi mengenai teknologi yang telah dihasilkan dan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Pusat Litbang Sumber Daya Air dapat disampaikan secara optimal kepada para stakeholder.

"Kita sampaikan hasil penelitian yang dilakukan selama setahun terakhir kepada stakeholder sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut dan meningkatkan upaya penyelesaian permasalahan di bidang sumber daya air," katanya.

Sementara itu Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak menyebutkan banyak penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan oleh Puslitbang SDA itu, sehingga diharapkan stakeholder bisa mendapatkan gambaran dan pemahaman terkait perkembangan terkini dari permasalahan sumber daya air di Indonesia.

"Salah satunya perangkat deteksi banjir, alat itu secara otomatis terintegrasi ke dalam sistem peringatan dini. Alat itu terus dikembangkan dan dipasang di DAS yang relatif rawan bencana banjir," kata Hermanto Dardak.

Ia menyebutkan, penelitian boleh dilakukan oleh siapa saja dan elemen manapun. Selain oleh Puslitbang SDA juga oleh kampus atau bahkan masyarakat.

"Masalah ketersediaan dan kualitas air menjadi salah satu isu yang harus disikapi bersama, terutama di kota-kota besar dalam beberapa tahun ke depan. Beberapa penelitian diarahkan ke sana, dan tadi di ekspose," kata Hermanto menambahkan.

Pada acara itu juga digelar sejumlah hasil penelitian yang dilakukan oleh balai-balai Sumber Daya Air serta beberapa peralatan terbaru hasil pengembangan yang dilakukan oleh balai-balai litbang itu.***3***

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012