Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, setelah mahasiswa yang akan menggelar unjuk rasa mulai memadati kawasan tersebut.
 
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan selain Jalan Diponegoro, jalan lain tetap normal seperti biasa. Masyarakat diimbau menghindari kawasan Gedung Sate.

Baca juga: Cegah perusuh susupi aksi mahasiswa di Bandung, polisi gelar penyisiran
 
"Arus lalu lintas di Gedung DPRD Jabar kita alihkan agar mahasiswa lebih nyaman menyampaikan aspirasinya dan tidak mengganggu arus lalin," kata Aswin, di Bandung, Senin.
 
Adapun seribu lebih mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung pada pukul 14.30 WIB mulai berdatangan dari berbagai arah menuju depan Gedung Sate.
 
Mahasiswa yang berkumpul di Gedung Sate berasal dari Kampus Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Teknologi Nasional, dan sejumlah universitas lainnya.
 
Aswin mengimbau massa aksi agar menyampaikan aspirasi dengan tertib guna menghindari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
 
Dia memastikan polisi bakal bersikap humanis dalam mengamankan unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa.
 
"Atas perintah Kapolri, saya sebagai pimpinan pengamanan unjuk rasa mahasiswa di Bandung, maka kita perintahkan tidak ada senjata api, termasuk pentungan kita tidak membawa," kata Aswin.

Baca juga: Polisi tembak pemotor yang lindas dan aniaya pemuda di Bandung

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022