ANTARAJAWABARAT.com,19/4 - Pelaku perampokan di rumah Kolonel TNI, Jalan Patrakomala Nomor 53 Kota Bandung, mempergunakan senjata api jenis laras pendek dalam menjalankan aksinya.
"Sementara ini, diperkirakan laras pendek. Dari proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian itu senjata laras pendek," kata Kapolresbates Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso, di lokasi kejadian, Kamis.
Akan tetapi, kata Kapolres, pihaknya belum bisa memastikan apakah senjata yang digunakan oleh korban merupakan senjata rakitan atau bukan.
"Tapi belum tahu apakah rakitan atau bukan. Harus uji balistik untuk memastikan jenis senjata apinya," katanya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan garis polisi sudah dipasang di lokasi kejadian.
Aksi perampokan yang dilakukan oleh dua orang pria tersebut terbilang cukup berani karena selain dilakukan pada siang hari, lokasi kejadiannya berada di wilayah TNI.
"Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 lebih. Saya sih melihat ada dua orang naik motor dan melepaskan tembakan," kata Intan yang tinggal berhadapan dengan rumah korban.
Saat kejadian berlangsung Intan tidak berani keluar rumah namun hanya menyaksikan di balik kaca jendela rumahnya.
"Pelakunya menggunakan sepeda motor bebek dan berboncengan. Ada dua orang jadi yang nembak itu rambut panjang, dan satunya nunggu motor," katanya.
Setelah berhasil melepaskan tembakan sekitar empat kali, kata Intan, dua orang perampok tersebut melarikan diri ke arah Stadion Siliwangi.***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Sementara ini, diperkirakan laras pendek. Dari proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian itu senjata laras pendek," kata Kapolresbates Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso, di lokasi kejadian, Kamis.
Akan tetapi, kata Kapolres, pihaknya belum bisa memastikan apakah senjata yang digunakan oleh korban merupakan senjata rakitan atau bukan.
"Tapi belum tahu apakah rakitan atau bukan. Harus uji balistik untuk memastikan jenis senjata apinya," katanya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan garis polisi sudah dipasang di lokasi kejadian.
Aksi perampokan yang dilakukan oleh dua orang pria tersebut terbilang cukup berani karena selain dilakukan pada siang hari, lokasi kejadiannya berada di wilayah TNI.
"Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 lebih. Saya sih melihat ada dua orang naik motor dan melepaskan tembakan," kata Intan yang tinggal berhadapan dengan rumah korban.
Saat kejadian berlangsung Intan tidak berani keluar rumah namun hanya menyaksikan di balik kaca jendela rumahnya.
"Pelakunya menggunakan sepeda motor bebek dan berboncengan. Ada dua orang jadi yang nembak itu rambut panjang, dan satunya nunggu motor," katanya.
Setelah berhasil melepaskan tembakan sekitar empat kali, kata Intan, dua orang perampok tersebut melarikan diri ke arah Stadion Siliwangi.***3***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012