Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan langkah inovasi untuk menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 saat Ramadhan dengan menggelar kegiatan vaksin malam hari usai salat tarawih di masjid.
"Kami juga sudah mulai melakukan vaksinasi pada malam hari, seusai tarawih, sudah dilakukan di beberapa puskesmas," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani saat dihubungi wartawan di Garut, Selasa.
Baca juga: Awal Ramadhan kasus COVID-19 di Garut turun tinggal 128 orang
Ia menuturkan Dinkes Garut terus berupaya mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 dengan menyisir semua kalangan, termasuk anak sekolah di berbagai daerah.
Cara baru yang saat ini dilakukan tim vaksinator, kata dia, salah satunya melaksanakan vaksinasi di halaman masjid dengan sasaran masyarakat yang sudah menunaikan salat tarawih.
"Jadi mereka melakukan vaksinasi di halaman masjid," katanya.
Terkait animo masyarakat usai pulang tarawih, kata dia, cukup bagus, salah satunya yang digelar di daerah selatan Garut, Kecamatan Caringin, banyak masyarakat bersedia divaksin.
"Dari beberapa yang sudah dilakukan, animonya cukup baik, karena yang keluar dari tarawih bisa diajak vaksinasi," kata Leli.
Camat Caringin Suhud menambahkan pihaknya beserta tim kesehatan dari Puskesmas Caringin terus berupaya mensukseskan program pemerintah dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 di bulan Ramadhan.
Ia menyampaikan upaya yang dilakukan oleh tim Satgas COVID-19 di Kecamatan Caringin yaitu dengan menggelar vaksinasi pada malam hari dengan sasaran masyarakat umum usai kegiatan salat tarawih di masjid.
"Antusias masyarakat sangat bagus dalam semalam ada 100 orang, dan kebanyakan mereka yang divaksin bukan dosis 1 atau 2, tapi vaksin 'booster'," kata Suhud.
Baca juga: Sebanyak 216 ton sampah plastik dimanfaatkan untuk bangun jalan aspal di Garut
Baca juga: Stok gas subsidi ditambah 50 ribu tabung untuk kebutuhan Ramadhan di Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami juga sudah mulai melakukan vaksinasi pada malam hari, seusai tarawih, sudah dilakukan di beberapa puskesmas," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani saat dihubungi wartawan di Garut, Selasa.
Baca juga: Awal Ramadhan kasus COVID-19 di Garut turun tinggal 128 orang
Ia menuturkan Dinkes Garut terus berupaya mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 dengan menyisir semua kalangan, termasuk anak sekolah di berbagai daerah.
Cara baru yang saat ini dilakukan tim vaksinator, kata dia, salah satunya melaksanakan vaksinasi di halaman masjid dengan sasaran masyarakat yang sudah menunaikan salat tarawih.
"Jadi mereka melakukan vaksinasi di halaman masjid," katanya.
Terkait animo masyarakat usai pulang tarawih, kata dia, cukup bagus, salah satunya yang digelar di daerah selatan Garut, Kecamatan Caringin, banyak masyarakat bersedia divaksin.
"Dari beberapa yang sudah dilakukan, animonya cukup baik, karena yang keluar dari tarawih bisa diajak vaksinasi," kata Leli.
Camat Caringin Suhud menambahkan pihaknya beserta tim kesehatan dari Puskesmas Caringin terus berupaya mensukseskan program pemerintah dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 di bulan Ramadhan.
Ia menyampaikan upaya yang dilakukan oleh tim Satgas COVID-19 di Kecamatan Caringin yaitu dengan menggelar vaksinasi pada malam hari dengan sasaran masyarakat umum usai kegiatan salat tarawih di masjid.
"Antusias masyarakat sangat bagus dalam semalam ada 100 orang, dan kebanyakan mereka yang divaksin bukan dosis 1 atau 2, tapi vaksin 'booster'," kata Suhud.
Baca juga: Sebanyak 216 ton sampah plastik dimanfaatkan untuk bangun jalan aspal di Garut
Baca juga: Stok gas subsidi ditambah 50 ribu tabung untuk kebutuhan Ramadhan di Garut
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022