Pertamina melalui Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Garut, Jawa Barat menambah stok sebanyak 50 ribu tabung gas subsidi 3kg dari pasokan biasa 1,7 juta tabung per bulan untuk kebutuhan masyarakat saat Ramadhan.

"Penambahan kuota tetap kita atur, kita hanya 50 ribu tabung penambahannya, itu saya kira sudah banjir lah, itu belum termasuk saat Hari Raya Idul Fitri," kata Humas Hiswanamigas Kabupaten Garut Evi Hartaz Alvian saat jumpa pers di Garut, Jumat.

Baca juga: Sebanyak 216 ton sampah plastik dimanfaatkan untuk bangun jalan aspal di Garut

Ia menuturkan selama ini Pertamina memasok gas subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Garut sebanyak 1,7 juta tabung per bulan, kemudian ditambah stoknya khusus untuk Ramadhan.

Menurut dia stok gas subsidi yang selama ini tersedia di Garut sudah cukup melimpah dan merata ke seluruh kecamatan, sehingga dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan atau sulit mendapatkan gas saat momentum Ramadhan.

"Untuk LPG subsidi mulai November tahun lalu ini di Garut ada istilah banjir, jadi kalau misalkan teman-teman menyebut ada kelangkaan saya jamin hoaks, karena dengan 1,7 juta tabung per bulan, ini banjir lah di mana mana," katanya.
 

Ia menyampaikan gas subsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) tetap Rp16.000 per tabung di pangkalan, selanjutnya gas bukan subsidi untuk tabung 5,5 kg Rp88.000 per tabung, tabung 12 kg Rp187.000, dan tabung 50 kg Rp991.000.

Gas bukan subsidi, kata dia, juga tersedia banyak karena tidak dibatasi jumlahnya di setiap agen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Garut.

"Gas yang tidak bersubsidi itu tidak dibatasi sesuai dengan keperluan, berapapun kebutuhan masyarakat itu kita sediakan," katanya.

Baca juga: Bupati Garut: PKL berjualan tidak terapkan prokes akan dibubarkan

Baca juga: Jabar luncurkan BUMDes perbankan untuk dorong potensi desa



 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022