Sebanyak 10 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat berhasil meraih penghargaan Badan Kehormatan (BK) Award 2021.
Ketua BK DPRD Provinsi Jawa Barat Herry Dermawan, Kamis, mengatakan BK Award merupakan salah satu apresiasi atau bentuk kehormatan atas kinerja sebagai anggota DPRD Tahun Sidang 2020/2021.
Adapun 10 anggota DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, R Yunandar R Eka Perwira, Abdul Haris Bobihoe, Yuningsih, Tia Fitriani, Iwan Suryawan, Siti Muntamah, Yosa Octora Santono, Cecep Gogom, dan A Sopyan.
Baca juga: DPRD Jabar dorong UPTD Balai Benih Padi Palawija Cianjur berinovasi
Kemudian, presentasi kehadiran terbaik dalam setiap rapat paripurna DPRD Jabar tahun sidang 2020/2021 diraih oleh Fraksi Partai Amanat Nasional dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa,"
Menurut Herry DPRD Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatan dan memotivasi kinerja para anggotanya, satu diantaranya melalui Badan Kehormatan (BK) Award yang diadakan dalam dua tahun terakhir.
Baca juga: DPRD Jabar minta pemda perbaiki saluran air Jalan Mangkubumi Tasikmalaya
"Dengan begitu, prestasi para anggota DPRD yang sebenarnya bukan dilihat dari raihan suara di dapil tetapi melalui pelaksanaan kinerja," kata dia.
Herry menuturkan para anggota DPRD yang mendapatkan penghargaan dilihat dari kehadiran rapat, menerima tamu, mengikuti kunjungan kerja, dan panitia khusus.
Pasalnya, keberadaan mereka untuk menyampaikan ilmu ke masyarakat maupun pemerintah.
Baca juga: Anggota DPRD Jabar minta pemda jaga stok sembako jelang ramadhan
"BK Award baru dua kali. Tidak ada baru, tetap seperti tahun lalu (2020) berdasarkan (masukan dari akademisi) Unpas," ucapnya.
Herry menegaskan, penilaian anggota DPRD dilakukan oleh pihak eksternal BK seperti staf komisi, pansus, dan pimpinan DPRD.
Baca juga: DPRD Jabar: UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Tasikmalaya kekurangan tenaga pengawas
"Mereka diberikan kuisioner lalu dikumpulkan ke BK dan direkap tanpa mengurangi dan ditambah nilainya. Inilah hasilnya. Mungkin ada kecewa tapi ini hasil yg didapat di tahun 2021," kata dia.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, Ferry Sofwan Arif menambahkan pihaknya mengapresiasi langkah BK DPRD Jabar yang juga telah memberikan penghargaan kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda sebagai tokoh masyarakat.
"Artinya unsur penyelenggara pemerintahan daerah antar DPRD dengan Pemprov Jabar bergandengan tangan," kata Ferry.
Baca juga: DPRD Kalteng kaji banding ke Jabar dukung peningkatan kualitas kesehatan
Pihaknya berkomitmen untuk menjalin kemitraan antara pihak eksekutif dan legislatif yang lebih baik lagi kedepannya.
Sehingga melalui tiga fungsi DPRD, Pemprov Jawa Barat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ketiga hal itu lah yang bisa mendorong kinerja Pemprov Jabar semakin baik," kata dia.
Baca juga: Masyarakat keluhkan kelangkaan minyak goreng saat reses DPRD Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Ketua BK DPRD Provinsi Jawa Barat Herry Dermawan, Kamis, mengatakan BK Award merupakan salah satu apresiasi atau bentuk kehormatan atas kinerja sebagai anggota DPRD Tahun Sidang 2020/2021.
Adapun 10 anggota DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, R Yunandar R Eka Perwira, Abdul Haris Bobihoe, Yuningsih, Tia Fitriani, Iwan Suryawan, Siti Muntamah, Yosa Octora Santono, Cecep Gogom, dan A Sopyan.
Baca juga: DPRD Jabar dorong UPTD Balai Benih Padi Palawija Cianjur berinovasi
Kemudian, presentasi kehadiran terbaik dalam setiap rapat paripurna DPRD Jabar tahun sidang 2020/2021 diraih oleh Fraksi Partai Amanat Nasional dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa,"
Menurut Herry DPRD Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatan dan memotivasi kinerja para anggotanya, satu diantaranya melalui Badan Kehormatan (BK) Award yang diadakan dalam dua tahun terakhir.
Baca juga: DPRD Jabar minta pemda perbaiki saluran air Jalan Mangkubumi Tasikmalaya
"Dengan begitu, prestasi para anggota DPRD yang sebenarnya bukan dilihat dari raihan suara di dapil tetapi melalui pelaksanaan kinerja," kata dia.
Herry menuturkan para anggota DPRD yang mendapatkan penghargaan dilihat dari kehadiran rapat, menerima tamu, mengikuti kunjungan kerja, dan panitia khusus.
Pasalnya, keberadaan mereka untuk menyampaikan ilmu ke masyarakat maupun pemerintah.
Baca juga: Anggota DPRD Jabar minta pemda jaga stok sembako jelang ramadhan
"BK Award baru dua kali. Tidak ada baru, tetap seperti tahun lalu (2020) berdasarkan (masukan dari akademisi) Unpas," ucapnya.
Herry menegaskan, penilaian anggota DPRD dilakukan oleh pihak eksternal BK seperti staf komisi, pansus, dan pimpinan DPRD.
Baca juga: DPRD Jabar: UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Tasikmalaya kekurangan tenaga pengawas
"Mereka diberikan kuisioner lalu dikumpulkan ke BK dan direkap tanpa mengurangi dan ditambah nilainya. Inilah hasilnya. Mungkin ada kecewa tapi ini hasil yg didapat di tahun 2021," kata dia.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, Ferry Sofwan Arif menambahkan pihaknya mengapresiasi langkah BK DPRD Jabar yang juga telah memberikan penghargaan kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda sebagai tokoh masyarakat.
"Artinya unsur penyelenggara pemerintahan daerah antar DPRD dengan Pemprov Jabar bergandengan tangan," kata Ferry.
Baca juga: DPRD Kalteng kaji banding ke Jabar dukung peningkatan kualitas kesehatan
Pihaknya berkomitmen untuk menjalin kemitraan antara pihak eksekutif dan legislatif yang lebih baik lagi kedepannya.
Sehingga melalui tiga fungsi DPRD, Pemprov Jawa Barat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ketiga hal itu lah yang bisa mendorong kinerja Pemprov Jabar semakin baik," kata dia.
Baca juga: Masyarakat keluhkan kelangkaan minyak goreng saat reses DPRD Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022