Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong UPTD Balai Benih Padi dan Palawija, Kabupaten Cianjur, terus memberikan inovasi di bidang pertanian.
 
"Kami mendorong kepada balai ini untuk terus memberikan inovasi di bidang pertanian, karena bidang pertanian merupakan salah satu sektor penyangga ekonomi nasional kita," kata Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Suherman, di Kota Bandung, Kamis.
 
Beberapa hari lalu, jajaran Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Suherman melakukan kunjungan kerja ke UPTD Balai Benih Padi dan Palawija, Kabupaten Cianjur, untuk mengetahui dan mengawasi langsung pelaksanaan anggaran tahun 2022.

Baca juga: Legislator dorong Pemprov Jabar segera perbaiki jalan rusak
 
"Kami melaksanakan kunjungan ke sini yaitu ingin mengetahui dan mengimplementasikan salah satu fungsi DPRD Jawa Barat di bidang pengawasan pelaksanaan anggaran tahun 2022," kata dia.
 
Menurut Asep, keberadaan UPTD Balai Benih Padi dan Palawija, Kabupaten Cianjur selama pandemi COVID-19 menjadi penyumbang PAD tertinggi pada sektor pertanian di Kabupaten Cianjur.

Baca juga: DPRD desak Pemprov Jabar perbaikan jalan rusak di Cianjur
 
"Terbukti pada saat Pandemi COVID-19, salah satu penyumbang PAD tertinggi itu pada sektor pertanian," tambah Asep. 
 
Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Barat ini mengharapkan untuk kedepannya nanti harus ada gebrakan baru dalam pengelolaan di sektor pertanian, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian.
 
"Kami mengharapkan kedepannya baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota memberikan inovasi - inovasi baru dan gebrakan-gebrakan baru agar produktifitas pertanian ini semakin baik kedepannya," kata dia.

Baca juga: Perajin lentera cantik di Cianjur perlu bantuan modal

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jabar jamin pemekaran Cianjur Selatan segera diproses
 

Pewarta: ASJ

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022