DPRD Cianjur, Jawa Barat, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat segera melakukan perbaikan total atau pembangunan jalan provinsi yang rusak disepanjang jalur menuju selatan Cianjur, agar perekonomian dapat berjalan dan angka kunjungan wisata meningkat.

Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan di Cianjur, Selasa, mengatakan warga Cianjur sudah bosan dengan kondisi jalan provinsi yang membentang di delapan kecamatan yang kondisinya rusak berat.

"Jalan provinsi itu, merupakan akses utama warga untuk beraktivitas mulai dari menjual hasil bumi, berangkat sekolah, untuk sampai ke rumah sakit dengan cepat, hingga akses menuju tempat wisata andalan yang banyak tersebar di wilayah selatan, saat ini menjadi lama," katanya.

Baca juga: Ketua DPRD Cianjur bersurat ke Baznas Pusat soal politisasi zakat

Namun, Pemprov Jabar hanya melakukan penambalan jalan yang berlubang, bukan memperbaiki, meski kerusakan sudah parah dan butuh perbaikan total, bahkan seharusnya dilakukan pembangunan kembali karena usia jalan sudah lebih dari 15 tahun.

"Kami banyak mendapat masukan dan laporan dari warga di selatan Cianjur, agar jalan provinsi yang rusak segera diperbaiki karena sudah bertahun-tahun jalan tersebut tidak mendapat perbaikan total. Jangan hanya ditambal karena saat musim penghujan akan kembali berlubang," katanya.

Baca juga: DPRD dukung penuh terwujudnya Kabupaten Cianjur Selatan


Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku sudah melayangkan surat ke Pemprov Jabar, terkait pembangunan dan perbaikan jalan milik provinsi, terutama yang membentang di wilayah selatan mulai dari Kecamatan Campaka hingga Kecamatan Sindangbarang.

"Kami berharap pembangunan dan perbaikan total dapat dilakukan sebagai upaya pemulihan cepat perekonomian di wilayah selatan. Terutama untuk mendongkrak angka kunjungan wisata di pantai selatan yang saat ini, banyak diminati wisatawan dari berbagai daerah," katanya.

Terkait rusaknya jalan kabupaten, pihaknya telah menganggarkan dana dari APBD Cianjur untuk perbaikan. Namun, dengan skala prioritas jalan menuju obyek wisata, maka harus ditunjang dengan jalan provinsi yang baik, agar jarak tempuh menjadi cepat.

"Kami akan membangun 1.000 kilometer jalan beton, hingga tahun 2024, skala prioritas pembangunan jalan menuju obyek wisata," katanya.

Baca juga: Dua anggota DPRD Cianjur dinyatakan positif COVID-19

Baca juga: DPRD Cianjur minta pemerintah daerah maksimalkan vaksinasi sebelum PTM
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022