DPRD Cianjur, Jawa Barat, mendukung penuh dan siap membantu terwujudnya pemekaran wilayah selatan Cianjur menjadi Kabupaten Cianjur Selatan, serta mendorong kabupaten induk, untuk menyiapkan berbagai sarana dan prasarana penunjang termasuk pembangunan pusat pemerintah.
Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan, di Cianjur, Selasa mengatakan untuk mewujudkan mimpi warga di 14 kecamatan di wilayah selatan Cianjur, pihaknya sebagai wakil rakyat, sejak jauh hari sudah mempersiapkan diri untuk membantu dan mendorong pihak eksekutif menyiapkan anggaran.
"Kita sudah sepakat dengan pihak eksekutif di Pemkab Cianjur, untuk mewujudkan terbentuknya Kabupaten Cianjur Selatan, termasuk menyiapkan dan membantu anggaran pembangunan pusat pemerintahan, melakukan studi banding dan membentuk pansus Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) Cianjur Selatan," katanya.
Baca juga: Dua anggota DPRD Cianjur dinyatakan positif COVID-19
Pihaknya akan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Pemkab Cianjur, Forum Masyarakat Cianjur Kidul dan elemen yang terlibat dalam pemekaran, untuk mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan ketika moratorium dicabut dan pemekaran dapat dilakukan.
"Kita siap sepenuhnya, ketika moratorium dicabut, kita akan langsung bergerak untuk membatu melengkapi semua persyaratan. Saat ini, berbagai koordinasi sudah kami lakukan termasuk dengan Pemprov Jabar hingga pusat agar Kabupaten Cianjur Selatan terwujud," katanya.
Baca juga: DPRD Cianjur minta pemerintah daerah maksimalkan vaksinasi sebelum PTM
Sedangkan Pemkab Cianjur, sudah menyiapkan lahan seluas 40 hektar di Kecamatan Sindangbarang, sebagai lokasi pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur Selatan yang segera menjadi CDPOB, termasuk berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan menyambut baik rencana Pemrov Jabar untuk mengusulkan Cianjur Selatan menjadi CDPOB dengan luas wilayah 2,311 kilometer persegi, terdiri dari 14 kecamatan dan 161 desa, dengan ibu kota kabupaten di Sindangbarang.
"DPRD Jabar telah menerima usulan dan membentuk panitia khusus terkait tiga CDPOB, salah satunya Kabupaten Cianjur Selatan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah menerima usulan CDPOB itu, karena bagian dari upaya Pemprov Jabar dalam mencapai target pemekaran," katanya.
Baca juga: DPRD Cianjur temukan sejumlah penyimpangan penyaluran BPNT
Sehingga kabupaten induk, ungkap Herman, akan mempersiapkan komplek pemerintahan yang segera dibangun pendopo untuk kantor pimpinan daerah dengan luas lahan 40 hektare tepatnya di Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, termasuk fasilitas penunjang lainnya.
"Kami optimis otonomi daerah baru Kabupaten Cianjur Selatan segera terealisasi, sehingga ke depan pembangunan akan lebih merata," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD minta Pemkab Cianjur serius tangani kemiskinan ekstrem
Baca juga: Pemkab Cianjur didesak buat perencanaan matang entaskan kemiskinan ekstrem
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan, di Cianjur, Selasa mengatakan untuk mewujudkan mimpi warga di 14 kecamatan di wilayah selatan Cianjur, pihaknya sebagai wakil rakyat, sejak jauh hari sudah mempersiapkan diri untuk membantu dan mendorong pihak eksekutif menyiapkan anggaran.
"Kita sudah sepakat dengan pihak eksekutif di Pemkab Cianjur, untuk mewujudkan terbentuknya Kabupaten Cianjur Selatan, termasuk menyiapkan dan membantu anggaran pembangunan pusat pemerintahan, melakukan studi banding dan membentuk pansus Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) Cianjur Selatan," katanya.
Baca juga: Dua anggota DPRD Cianjur dinyatakan positif COVID-19
Pihaknya akan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Pemkab Cianjur, Forum Masyarakat Cianjur Kidul dan elemen yang terlibat dalam pemekaran, untuk mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan ketika moratorium dicabut dan pemekaran dapat dilakukan.
"Kita siap sepenuhnya, ketika moratorium dicabut, kita akan langsung bergerak untuk membatu melengkapi semua persyaratan. Saat ini, berbagai koordinasi sudah kami lakukan termasuk dengan Pemprov Jabar hingga pusat agar Kabupaten Cianjur Selatan terwujud," katanya.
Baca juga: DPRD Cianjur minta pemerintah daerah maksimalkan vaksinasi sebelum PTM
Sedangkan Pemkab Cianjur, sudah menyiapkan lahan seluas 40 hektar di Kecamatan Sindangbarang, sebagai lokasi pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur Selatan yang segera menjadi CDPOB, termasuk berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan menyambut baik rencana Pemrov Jabar untuk mengusulkan Cianjur Selatan menjadi CDPOB dengan luas wilayah 2,311 kilometer persegi, terdiri dari 14 kecamatan dan 161 desa, dengan ibu kota kabupaten di Sindangbarang.
"DPRD Jabar telah menerima usulan dan membentuk panitia khusus terkait tiga CDPOB, salah satunya Kabupaten Cianjur Selatan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah menerima usulan CDPOB itu, karena bagian dari upaya Pemprov Jabar dalam mencapai target pemekaran," katanya.
Baca juga: DPRD Cianjur temukan sejumlah penyimpangan penyaluran BPNT
Sehingga kabupaten induk, ungkap Herman, akan mempersiapkan komplek pemerintahan yang segera dibangun pendopo untuk kantor pimpinan daerah dengan luas lahan 40 hektare tepatnya di Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, termasuk fasilitas penunjang lainnya.
"Kami optimis otonomi daerah baru Kabupaten Cianjur Selatan segera terealisasi, sehingga ke depan pembangunan akan lebih merata," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD minta Pemkab Cianjur serius tangani kemiskinan ekstrem
Baca juga: Pemkab Cianjur didesak buat perencanaan matang entaskan kemiskinan ekstrem
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022