Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan tidak ada kerusakan rumah warga maupun fasilitas umum akibat bencana gempa bumi magnitudo 5.5 yang terjadi di tenggara Kota Sukabumi, Rabu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan jajarannya langsung meninjau sejumlah daerah termasuk di wilayah pantai selatan Garut untuk mengecek ada atau tidaknya kerusakan dampak dari gempa itu.
Baca juga: Jalan aspal plastik lebih kuat karena sudah teruji, kata Wabup Garut
"Sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa tadi," kata Satria.
Ia menuturkan gempa bumi sempat dirasakan sejumlah masyarakat di wilayah selatan Garut, terutama warga yang sedang berada di rumah atau gedung seperti di rumah sakit.
Meski guncangan gempa terasa sampai Garut, kata dia, tidak ada laporan kerusakan rumah warga, maupun fasilitas umum lainnya, begitu juga dengan pelayanan rumah sakit di Pameungpeuk tidak terganggu.
"Pelayanan di rumah sakit tidak terganggu, masyarakat yang sebelumnya merasakan gempa sekarang sudah beraktivitas seperti biasa," katanya.
Ia menambahkan gempa bumi dengan titik lokasi di bagian tenggara Sukabumi atau laut Samudera Hindia itu tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Kemenparekraf dorong pelaku ekonomi kreatif bertransformasi digital
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik apabila terjadi gempa bumi, dan tetap waspada dengan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
"Kami imbau masyarakat tidak panik saat terjadi bencana, tetap ikuti arahan jika memang harus dievakuasi," katanya.
Baca juga: Legislator harap Pemkab Garut bisa arahkan segmentasi produk khas daerah
Baca juga: Harga telur ayam di pasar Garut mulai naik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan jajarannya langsung meninjau sejumlah daerah termasuk di wilayah pantai selatan Garut untuk mengecek ada atau tidaknya kerusakan dampak dari gempa itu.
Baca juga: Jalan aspal plastik lebih kuat karena sudah teruji, kata Wabup Garut
"Sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa tadi," kata Satria.
Ia menuturkan gempa bumi sempat dirasakan sejumlah masyarakat di wilayah selatan Garut, terutama warga yang sedang berada di rumah atau gedung seperti di rumah sakit.
Meski guncangan gempa terasa sampai Garut, kata dia, tidak ada laporan kerusakan rumah warga, maupun fasilitas umum lainnya, begitu juga dengan pelayanan rumah sakit di Pameungpeuk tidak terganggu.
"Pelayanan di rumah sakit tidak terganggu, masyarakat yang sebelumnya merasakan gempa sekarang sudah beraktivitas seperti biasa," katanya.
Ia menambahkan gempa bumi dengan titik lokasi di bagian tenggara Sukabumi atau laut Samudera Hindia itu tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Kemenparekraf dorong pelaku ekonomi kreatif bertransformasi digital
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik apabila terjadi gempa bumi, dan tetap waspada dengan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
"Kami imbau masyarakat tidak panik saat terjadi bencana, tetap ikuti arahan jika memang harus dievakuasi," katanya.
Baca juga: Legislator harap Pemkab Garut bisa arahkan segmentasi produk khas daerah
Baca juga: Harga telur ayam di pasar Garut mulai naik
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022