Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah berharap Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat dapat melakukan langkah menciptakan dan mengarahkan berbagai produk ciri khas daerah ekonomi kreatif agar memiliki nilai jual dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pemda dong bisa klasifikasikan, itu tugas daerah, yang kita anggap mereka jauh lebih tahu daripada pusat untuk menentukan ciri khas daerah," kata Ferdiansyah usai menghadiri acara Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Kreatif di Hotel Harmoni Cipanas, Kabupaten Garut, Selasa.
Baca juga: Harga telur ayam di pasar Garut mulai naik
Ia menuturkan Komisi X DPR RI yang salah satunya bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah beberapa kali melakukan kegiatan sosialisasi maupun pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Garut.
Ia berharap adanya berbagai acara pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif di Garut bisa melahirkan berbagai ciri khas daerah yang akhirnya nanti Kabupaten Garut bisa dikenal ke tingkat nasional maupun internasional.
Ia mencontohkan Garut sudah memiliki ciri khas daerah seperti dari sektor kuliner yaitu dodol dan burayot, kemudian ada lagi kerajinan kulit, domba, dan berbagai tradisi dan budayanya.
"Dari berbagai ciri khas Garut itu harus disegmentasi, misalkan dodol internasional, burayot nasional, awug regional, keripik kentang lokal," katanya.
Baca juga: 15 kru masih bertahan dalam kapal kandas di Garut menunggu evakuasi
Ia berharap pemerintah mengarahkan berbagai produk ciri khas Garut itu dan jelas segmentasi pasarnya.
"Kami (DPR RI) akan dorong pemerintah dalam hal ini Kemenparbud untuk mendorong dan mendukung para pelaku ekonomi kreatif untuk fokus mengembangkan usahanya berbasis kebudayaan daerah," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut mulai bertahap benahi wisata mencontoh Pangandaran
Baca juga: Pemkab Garut ingin Gunung Guntur menjadi objek wisata sama seperti Bromo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Pemda dong bisa klasifikasikan, itu tugas daerah, yang kita anggap mereka jauh lebih tahu daripada pusat untuk menentukan ciri khas daerah," kata Ferdiansyah usai menghadiri acara Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Kreatif di Hotel Harmoni Cipanas, Kabupaten Garut, Selasa.
Baca juga: Harga telur ayam di pasar Garut mulai naik
Ia menuturkan Komisi X DPR RI yang salah satunya bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah beberapa kali melakukan kegiatan sosialisasi maupun pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Garut.
Ia berharap adanya berbagai acara pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif di Garut bisa melahirkan berbagai ciri khas daerah yang akhirnya nanti Kabupaten Garut bisa dikenal ke tingkat nasional maupun internasional.
Ia mencontohkan Garut sudah memiliki ciri khas daerah seperti dari sektor kuliner yaitu dodol dan burayot, kemudian ada lagi kerajinan kulit, domba, dan berbagai tradisi dan budayanya.
"Dari berbagai ciri khas Garut itu harus disegmentasi, misalkan dodol internasional, burayot nasional, awug regional, keripik kentang lokal," katanya.
Baca juga: 15 kru masih bertahan dalam kapal kandas di Garut menunggu evakuasi
Ia berharap pemerintah mengarahkan berbagai produk ciri khas Garut itu dan jelas segmentasi pasarnya.
"Kami (DPR RI) akan dorong pemerintah dalam hal ini Kemenparbud untuk mendorong dan mendukung para pelaku ekonomi kreatif untuk fokus mengembangkan usahanya berbasis kebudayaan daerah," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut mulai bertahap benahi wisata mencontoh Pangandaran
Baca juga: Pemkab Garut ingin Gunung Guntur menjadi objek wisata sama seperti Bromo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022