Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menyiapkan tiga skenario yang akan diterapkan dalam rangka peralihan status kota itu dari pandemi ke endemi COVID-19.

"Pertama, skenario menghadapi peralihan dari pandemi ke endemi adalah vaksinasi yang efektif," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangannya di Depok, Minggu.

Baca juga: Angkutan umum di Depok boleh bawa penumpang kapasitas 100 persen

Skenario kedua, berupa langkah dasar yaitu mengelola COVID-19 menjadi penyakit musiman. Menurutnya, hal ini sebagaimana diungkapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI COVID-19 menjadikan COVID-19 layaknya flu biasa. Meskipun demikian masyarakat diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan penularan virus corona jenis baru itu.

Menurut Idris, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang menyiapkan peraturan daerah (perda) mengenai protokol kesehatan. Saat ini perda tersebut telah disahkan oleh DPRD Kota Depok dan sedang dilakukan evaluasi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Dengan perda tersebut nantinya dalam hal tindakan-tindakan, termasuk juga sanksi kepada masyarakat, bisa diterapkan, sedang kami siapkan," ujarnya.

Baca juga: Pengunjung mal Kota Depok diperbolehkan hingga 75 persen

Skenario ketiga, yaitu skenario langkah ketika memasuki situasi terburuk, berupa mitigasi ancaman varian baru COVID-19. Meskipun begitu, dirinya berharap hal tersebut tidak terjadi.

Secara umum, katanya, saat ini terjadi penurunan kasus COVID-19 di Kota Depok, yakni saat ini per harinya sekira 300 kasus, dari sebelumnya sempat mencapai 2.000 kasus. Kata kunci dari pada suksesnya peralihan dari pandemi ke endemi adalah disiplin masyarakat.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022