Pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat membantu pemulangan tiga warga Kabupaten Cianjur yang tertahan di Arab Saudi karena menghadapi masalah kesehatan dan administrasi kependudukan serta tidak punya ongkos untuk pulang ke Tanah Air.

Ketua Umum Jabar Quick Response (JQR) Bambang Trenggono di Bandung, Jumat, mengatakan bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta JQR mengawal pemulangan tiga warga Cianjur tersebut, yang terdiri atas seorang ibu dan dua anaknya.

"Selain mengawal proses pemulangan Ibu Maisurah dan kedua anaknya, proses pemulihan dan pengobatan anaknya juga menjadi prioritas kami," katanya.

"Kami segera respons dan berkonsolidasi dengan OPD terkait baik dari lingkup pemerintah provinsi maupun kabupaten," ia menambahkan.

Bambang mengatakan bahwa JQR, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk membantu pengobatan Anwar, anak lelaki Maisurah yang berusia 10 tahun dan didiagnosa menderita tumor ganas.

"Dari JQR akan melakukan pendampingan di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur sehingga pengobatannya terjamin," katanya.

Maisurah dan kedua anaknya kini sudah kembali ke kampung halamannya di Kelurahan Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Saat ditemui di kediaman kerabatnya di Cianjur, Maisurah menuturkan bahwa dia meninggalkan Cianjur untuk bekerja di Arab Saudi pada tahun 2006 dan sejak itu tidak pernah pulang ke kampung.

"Setelah suami wafat, kami pada Juli 2021 sudah ingin pulang ke Cianjur namun terkendala biaya dan anak saya Anwar didiagnosa tumor ganas," katanya.

KBRI kemudian membantu pemulangan Maisurah dan kedua anaknya serta membantu biaya pengobatan anaknya yang sakit.

"Dari KBRI informasinya sampai ke Pak Gubernur Ridwan Kamil. Alhamdulillah takdirnya saya bisa pulang. Saya ucapkan terima kasih banyak buat Pak Gubernur Ridwan Kamil," kata Maisurah.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022