ANTARAJAWABARAT.com,10/2 - Memasuki musim hujan didaerah kota Cirebon, Jawa Barat, tiga kelurahan yakni Larangan, Kecapi dan Karyamulya merupakan daerah endermis Demam Berdarah Dengue sehingga masyarakat sekitar harus waspada untuk menekan penyebaran penyakit tersebut, kata pejabat Dinas Kesehatan setempat.

"Laporan data penderita Demam Berdarah Dengue Dinas Kesehatan Kota Cirebon hingga bulan Januari hingga Februari 2012 tercatat empat kasus dinyatakan positif, daerah endermis DBD tersebar disejumlah Kelurahan yakni Larangan dan Kecapai ditambah Karyamulya,"kata Memed Slamet SKM Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jumat.

Ia menjelaskan, masyarakat di tiga kelurahan tersebut harus tetap waspada karena penularan penyakit Demam Berdarah Dengue cukup membahayakan, meski tahun 2011 laporan kasus DBD menurun dibandingkan tahun 2010 lalu harapanya tahun 2012 bisa ditekan.

"Jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue tahun 2011 sekitar 116 kasus, sedangkan tahun 2010 mencapai 417 kasus karena peran serta masyarakat dalam memberantas nyamuk aedes aegefty sebagai virus maut cukup perhatian,"katanya.

Sementara itu Rahmat warga Kesambi Kota Cirebon menuturkan, menurunnya penyebaran nyamuk aedes aegefty di Kota Cirebon karena tingkat kesedaran masyarakat cukup tinggi, setelah mereka mengetahui bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Cirebon tahun 2011 berjumlah 116 kasus, kini awal tahun sudah empat kasus dinyatakan positif menderita penyakit Demam Berdarah Dengue karena musim hujan cukup tinggi sehingga warga perlu waspada tertutama yang tinggal di Kelurahan Larangan, Kecapai dan Karyamulya.

Ia menambahkan, kesadaran masyarakat menjaga penyebaran penyakit mereka kini mulai mengerti dan memahami bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue harapanya Kota Cirebon bebas penyebaran nyamuk aedes aegefty tersebut.***3***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012