Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat ada 25 kasus kematian pasien karena terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 sejak 1 Januari 2022.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan angka itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan saat adanya penyebaran COVID-19 varian Delta.

Baca juga: Kasus harian COVID-19 di Kota Bandung mulai turun

"Pas Delta itu yang meninggal cukup banyak, data pas Omicron dari 1 Januari itu ada sekitar 25 orang yang meninggal hingga saat ini, mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi," kata Asep di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Berdasarkan data Satgas, pada 1 Januari 2022 di Kota Bandung sudah ada 1.423 orang yang meninggal akibat COVID-19. Kemudian data terbaru menunjukkan kini ada sebanyak 1.448 orang yang meninggal akibat COVID-19.

Sedangkan pada saat adanya varian Delta di Kota Bandung, kasus kematian COVID-19 sangat melonjak. Contohnya, pada 1 Juli 2021 hingga 31 Agustus 2021, ada sebanyak 889 kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung.
Selain itu, saat ini angka pertambahan kasus harian COVID-19 di Kota Bandung pada Maret 2022 ini mengalami penurunan dibandingkan beberapa pekan di akhir Februari 2022.

Pada akhir Februari 2022, pertambahan kasus harian COVID-19 berada di atas angka 1.000 orang per harinya. Sedangkan pada awal Maret 2022 ini, angka pertambahan kasus sudah di bawah angka 1.000 orang dalam satu harinya.

"Kota Bandung sampai hari ini di kriteria PPKM level 3, mudah-mudahan tidak terlalu lama masuk lagi ke level 2," kata dia.

Baca juga: Penambahan kasus COVID-19 di Kota Bandung lebihi rekor penularan Delta

Baca juga: Antisipasi kenaikan kasus COVID-19, Pemkot Bandung buka tempat isolasi terpadu

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022