Kapolres Cirebon, Jawa Barat AKBP Fahri Siregar mengatakan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, petugas memutarbalikkan kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan rata-rata sebanyak 500 unit per hari. 

"Kendaraan yang kita putarbalikkan rata-rata per harinya mencapai 500 unit," kata Kapolres Cirebon AKBP Fahri Siregar di Cirebon, Selasa. 

Fahri mengatakan selama masa PPKM level 4 di Kota Cirebon, pihaknya melakukan beberapa pembatasan mobilitas, untuk mengendalikan pergerakan masyarakat yang akan melintas ke daerah tersebut. 

Baca juga: Taman Goa Sunyaragi tetap layani wisatawan meski Kota Cirebon masuk level 4

Menurutnya untuk pembatasan mobilitas yang dilakukan pada hari Senin sampai Jumat yaitu dengan pengecekan kartu vaksin, dan juga hasil negatif tes antigen. 

Di mana ketika pengendara yang akan masuk Kota Cirebon, tidak bisa menunjukkan dokumen yang diminta, maka akan diputarbalik dan tidak diperbolehkan memasuki Cirebon. 

"Kegiatan Senin-Jumat pengecekan dokumen kartu vaksin dan antigen," tuturnya. 
Sementara untuk hari Sabtu dan Minggu kata Fahri, pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil genap kepada seluruh kendaraan baik dari Wilayah Cirebon, maupun luar daerah. 

Baca juga: Polres Cirebon sasar kendaraan ODOL dan knalpot bising pada operasi keselamatan

Semua itu kata Fahri, upaya untuk menekan mobilitas masyarakat di pusat Kota Cirebon, karena sampai saat ini daerah tersebut masih menerapkan PPKM level 4, dan kasus aktif COVID-19 cukup tinggi. 

"Setiap Sabtu dan Minggu, kita laksanakan sistem ganjil-genap untuk semua kendaraan, dari pagi hingga malam," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022