Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon, Jawa Barat, menyasar kendaraan "over dimension over loading" (ODOL) dan knalpot bising pada saat operasi keselamatan jaya yang akan diselenggarakan selama 14 hari. 

"Pada operasi kali ini kita tekankan untuk menyasar kendaraan ODOL dan knalpot bising," kata Kapolres Cirebon AKBP Fahri Siregar di Cirebon, Selasa. 

Fahri mengatakan pada operasi keselamatan jaya kali ini akan lebih mengutamakan edukasi dan imbauan kepada para pengendara, terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan ODOL dan juga berknalpot bising. 

Karena lanjut Fahri, dua kriteria kendaraan seperti itu yang menjadi konsen anggotanya selama digelarnya operasi keselamatan jaya. 

"Kita pemerintah juga telah mempunyai program zero ODOL pada tahun 2023 mendatang, untuk itu perlu adanya edukasi bagi para pengendara," tuturnya. 

Selain itu, pihaknya juga akan terus mengedukasi terkait penerapan protokol kesehatan bagi para pengendara, apalagi saat ini Kota Cirebon masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Untuk itu kata Fahri, selama masa operasi keselamatan jaya dan seterusnya diharapkan masyarakat lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas, dan penerapan protokol kesehatan. 

"Anggota kami juga nantinya akan mengedukasi terkait penerapan protokol kesehatan," katanya. 

Pada operasi keselamatan jaya 2022, Kepolisian Resor Cirebon juga akan menindak semua masyarakat atau pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas. 
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022