Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung siap menyambut peringatan Konferensi Asia Afrika ke-67 tahun 2022 sebagai momen bangkit dari pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kenny Kaniasari memastikan rangkaian kegiatan yang akan diadakan pada peringatan KAA itu bakal digelar dengan protokol kesehatan ketat.
"Insya Allah kegiatan ini jadi energi positif untuk Museum KAA dan Kota Bandung untuk bangkit dari pandemi,” kata Kenny di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Selain itu, menurut dia, acara tahunan sejak 2015 ini akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi terkait pandemi COVID-19.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga selaras dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung yang terus berjuang dan melakukan sejumlah pemulihan dari dampak pandemi.
"Asia Africa Festival akan digelar dengan membawa semangat dan solidaritas bangsa Asia dan Afrika. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Museum KAA yang terus memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Museum Konferensi Asia Afrika, Dahlia Kusuma Dewi memaparkan tema Konferensi Asia Afrika ke-67 tahun 2022 yakni mengusung tema Pulih Bersama Bangkit Perkasa (Recover Together, Recover Stronger).
Tema ini hadir sebagai pengenalan kepada publik tentang peringatan KAA sekaligus komitmen dari Museum KAA dalam mengemban visi untuk melestarikan nilai-nilai KAA yang bersumber dari Dasasila Bandung, hasil kesepakatan para pemimpin Asia dan Afrika pada 1955 silam di Kota Bandung.
“Tema KAA tahun ini Pulih Bersama Bangkit Perkasa, mengusung semangat pulih dari pandemi COVID-19,” kata Dahlia.
Adapun mulai April 2022, pihaknya akan menyelenggarakan pengibaran 109 bendera negara peserta KAA dan bendera PBB, serta kegiatan jamuan teh petang bersama saksi sejarah KAA.
Selain itu, Museum KAA juga akan meluncurkan prangko peringatan 67 tahun KAA, komik dan maskot KAA, dan konser sahabat Museum KAA.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kenny Kaniasari memastikan rangkaian kegiatan yang akan diadakan pada peringatan KAA itu bakal digelar dengan protokol kesehatan ketat.
"Insya Allah kegiatan ini jadi energi positif untuk Museum KAA dan Kota Bandung untuk bangkit dari pandemi,” kata Kenny di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Selain itu, menurut dia, acara tahunan sejak 2015 ini akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi terkait pandemi COVID-19.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga selaras dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung yang terus berjuang dan melakukan sejumlah pemulihan dari dampak pandemi.
"Asia Africa Festival akan digelar dengan membawa semangat dan solidaritas bangsa Asia dan Afrika. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Museum KAA yang terus memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Museum Konferensi Asia Afrika, Dahlia Kusuma Dewi memaparkan tema Konferensi Asia Afrika ke-67 tahun 2022 yakni mengusung tema Pulih Bersama Bangkit Perkasa (Recover Together, Recover Stronger).
Tema ini hadir sebagai pengenalan kepada publik tentang peringatan KAA sekaligus komitmen dari Museum KAA dalam mengemban visi untuk melestarikan nilai-nilai KAA yang bersumber dari Dasasila Bandung, hasil kesepakatan para pemimpin Asia dan Afrika pada 1955 silam di Kota Bandung.
“Tema KAA tahun ini Pulih Bersama Bangkit Perkasa, mengusung semangat pulih dari pandemi COVID-19,” kata Dahlia.
Adapun mulai April 2022, pihaknya akan menyelenggarakan pengibaran 109 bendera negara peserta KAA dan bendera PBB, serta kegiatan jamuan teh petang bersama saksi sejarah KAA.
Selain itu, Museum KAA juga akan meluncurkan prangko peringatan 67 tahun KAA, komik dan maskot KAA, dan konser sahabat Museum KAA.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022