Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk bisa meraih predikat kabupaten atau kota kreatif agar bisa lebih mengembangkan berbagai potensi produk lokal ciri khas Garut.
"Kita dorong bersama untuk menjadi bagian yang konkret lagi, sebagai kabupaten kreatif Indonesia dan mudah-mudahan dengan semangat dan sinergitas dengan kami," kata Direktur Infrastrukrur Ekonomi Kreatif pada Kemenparekraf RI Hariyanto saat acara Forum Diskusi Pemanfaatan Infrastruktur Digital Bagi Pelaku Kreatif Subsektor Fesyen yang dihadiri pelaku usaha ekonomi kreatif di Garut, Jumat.
Ia menuturkan sejak 2018 Kabupaten Garut sudah aktif dalam program penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif Indonesia karena Garut sudah menjadi bagian dari ekosistem strategi pengembangan ekonomi kreatif.
Baca juga: Warga antusias naik kereta api uji coba Stasiun Garut-Cibatu secara gratis
Ia berharap acara yang diselenggarakan di Garut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta dari berbagai kalangan pelaku usaha ekonomi kreatif, dan juga perwakilan dari satuan kerja perangkat daerah di Garut dan yang lainnya untuk menuju Garut sebagai kabupaten kreatif.
"Akan betul-betul memberikan manfaat, dampak langsung kepada bapak, ibu dan teman-teman semua, kami menyebutnya semoga tepat sasaran, tepat manfaat dan juga momentumnya tepat waktu," katanya.
Ia menyampaikan sebelumnya Garut sudah lama mengajukan untuk mendapatkan predikat kabupaten kreatif dari Kemenparekraf dengan mengusulkan ciri khasnya yakni fesyen, kriya, kuliner, dan seni pertunjukan, namun belum lolos karena ada beberapa persyaratan yang belum dilengkapi.
Namun tahun 2022, Kabupaten Garut diharapkan lolos mendapatkan predikat kabupaten kreatif dari Kemenparekraf Republik Indonesia.
"Tahun ini Garut akan mendapatkan legasi dari negara melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai kabupaten kreatif Indonesia," kata Hariyanto.
Baca juga: Jembatan rusak dan 30 rumah terdampak banjir bandang di Garut
Ia mengungkapkan sementara kota/kabupaten di Indonesia yang baru mendapatkan predikat kota kreatif baru 21 daerah, dua di antaranya di Provinsi Jawa Barat yakni Kabupaten Majalengka dengan ciri khas seni pertunjukan, dan Kota Bandung dengan ciri khas kulinernya.
Berikutnya, kata dia, Garut bisa lolos seleksi mendapatkan predikat kabupaten kreatif yang nantinya akan memberikan banyak manfaat untuk pengembangan berbagai potensi daerahnya, termasuk akan mendapatkan bantuan anggaran.
"Keuntungannya memiliki peluang untuk mengembangkan jejaring dengan kabupaten kota lainnya, kita dorong dengan komunitas ekonomi kreatif tataran nasional," katanya.
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah yang hadir dalam acara tersebut mendukung upaya pemerintah pusat melalui Kemenparekraf yang berusaha mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Garut.
Menurut dia Kabupaten Garut memiliki banyak potensi yang perlu didukung dan dibantu pengembangannya oleh pemerintah pusat maupun daerah karena memiliki banyak ciri khas dan banyak pelaku usaha ekonomi kreatifnya.
Baca juga: Disperindag Garut: Stok kedelai di pasaran masih aman penuhi kebutuhan
Pemerintah pusat, kata dia, memiliki anggaran untuk menjalankan program pengembangan potensi ekonomi kreatif di daerah, yang dapat diserap oleh Kabupaten Garut.
"Insya Allah lagi diusahakan untuk diperjuangkan Garut ditetapkan sebagai kabupaten ekonomi kreatif, karena nantinya ada beberapa yang bisa dilakukan pemerintah," katanya.
Baca juga: Minyak goreng curah Rp11.500 siap dijual di Garut
Baca juga: Polisi ciduk komplotan pencuri spesialis sepeda motor di Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kita dorong bersama untuk menjadi bagian yang konkret lagi, sebagai kabupaten kreatif Indonesia dan mudah-mudahan dengan semangat dan sinergitas dengan kami," kata Direktur Infrastrukrur Ekonomi Kreatif pada Kemenparekraf RI Hariyanto saat acara Forum Diskusi Pemanfaatan Infrastruktur Digital Bagi Pelaku Kreatif Subsektor Fesyen yang dihadiri pelaku usaha ekonomi kreatif di Garut, Jumat.
Ia menuturkan sejak 2018 Kabupaten Garut sudah aktif dalam program penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif Indonesia karena Garut sudah menjadi bagian dari ekosistem strategi pengembangan ekonomi kreatif.
Baca juga: Warga antusias naik kereta api uji coba Stasiun Garut-Cibatu secara gratis
Ia berharap acara yang diselenggarakan di Garut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta dari berbagai kalangan pelaku usaha ekonomi kreatif, dan juga perwakilan dari satuan kerja perangkat daerah di Garut dan yang lainnya untuk menuju Garut sebagai kabupaten kreatif.
"Akan betul-betul memberikan manfaat, dampak langsung kepada bapak, ibu dan teman-teman semua, kami menyebutnya semoga tepat sasaran, tepat manfaat dan juga momentumnya tepat waktu," katanya.
Ia menyampaikan sebelumnya Garut sudah lama mengajukan untuk mendapatkan predikat kabupaten kreatif dari Kemenparekraf dengan mengusulkan ciri khasnya yakni fesyen, kriya, kuliner, dan seni pertunjukan, namun belum lolos karena ada beberapa persyaratan yang belum dilengkapi.
Namun tahun 2022, Kabupaten Garut diharapkan lolos mendapatkan predikat kabupaten kreatif dari Kemenparekraf Republik Indonesia.
"Tahun ini Garut akan mendapatkan legasi dari negara melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai kabupaten kreatif Indonesia," kata Hariyanto.
Baca juga: Jembatan rusak dan 30 rumah terdampak banjir bandang di Garut
Ia mengungkapkan sementara kota/kabupaten di Indonesia yang baru mendapatkan predikat kota kreatif baru 21 daerah, dua di antaranya di Provinsi Jawa Barat yakni Kabupaten Majalengka dengan ciri khas seni pertunjukan, dan Kota Bandung dengan ciri khas kulinernya.
Berikutnya, kata dia, Garut bisa lolos seleksi mendapatkan predikat kabupaten kreatif yang nantinya akan memberikan banyak manfaat untuk pengembangan berbagai potensi daerahnya, termasuk akan mendapatkan bantuan anggaran.
"Keuntungannya memiliki peluang untuk mengembangkan jejaring dengan kabupaten kota lainnya, kita dorong dengan komunitas ekonomi kreatif tataran nasional," katanya.
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah yang hadir dalam acara tersebut mendukung upaya pemerintah pusat melalui Kemenparekraf yang berusaha mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Garut.
Menurut dia Kabupaten Garut memiliki banyak potensi yang perlu didukung dan dibantu pengembangannya oleh pemerintah pusat maupun daerah karena memiliki banyak ciri khas dan banyak pelaku usaha ekonomi kreatifnya.
Baca juga: Disperindag Garut: Stok kedelai di pasaran masih aman penuhi kebutuhan
Pemerintah pusat, kata dia, memiliki anggaran untuk menjalankan program pengembangan potensi ekonomi kreatif di daerah, yang dapat diserap oleh Kabupaten Garut.
"Insya Allah lagi diusahakan untuk diperjuangkan Garut ditetapkan sebagai kabupaten ekonomi kreatif, karena nantinya ada beberapa yang bisa dilakukan pemerintah," katanya.
Baca juga: Minyak goreng curah Rp11.500 siap dijual di Garut
Baca juga: Polisi ciduk komplotan pencuri spesialis sepeda motor di Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022