Ratusan produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai terpajang di pusat oleh-oleh Kabupaten Bekasi 22 atau Poksi 22 yang beralamat Ruko Iodium C3 1/6 Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara.
"Besok Grand Opening, sekalian talk show, icip-icip makanan khas, juga ada beragam diskon," kata inisiator Poksi 22 Obon Tabroni di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Menteri Erick Thohir ajak pelaku UMKM Bekasi tetap optimistis
Dia mengatakan sentra oleh-oleh ini sengaja dibuat untuk mendukung sekaligus membangun UMKM serta memperkenalkan lebih luas lagi budaya Kabupaten Bekasi melalui khas makanan dan cenderamata asli kreasi pelaku usaha kecil setempat.
Obon mengatakan keberadaan Poksi 22 diharapkan mampu menjadi wadah para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi yang hingga kini masih kesulitan untuk memasarkan produknya.
"Ini bakti kami kepada UMKM. Tempat mempertemukan bagi yang bingung pulang kampung bawa oleh-oleh dari Kabupaten Bekasi," katanya.
Anggota DPR RI itu mengaku hampir 100 pegiat UMKM ikut tergabung dalam Poksi 22 dengan membawa ratusan produk yang dihasilkan. Berbagai produk usaha kecil tersedia mulai dari Batik Bekasi, makanan ringan, minuman, hingga kerajinan tangan.
Di gerai Poksi 22, kata dia, saat ini telah terpajang sebanyak 170 produk olahan makanan serta 25 produk ekonomi kreatif hasil kreasi 90 pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Kota Bekasi gelar bazar murah UMKM 2022
"UMKM Kabupaten Bekasi itu bisa bersaing namun mereka resah karena kesulitan memasarkan produknya. Ini harus kita bantu, karena UMKM merupakan pondasi ekonomi rakyat," ucapnya.
Pengunjung dapat langsung mendatangi Poksi 22 untuk membeli produk UMKM Kabupaten Bekasi. Lokasinya yang strategis yakni di sebelah Hotel Swiss-Belinn Jababeka memudahkan konsumen menjangkaunya. Mereka juga bisa melakukan pemesanan secara daring melalui situs website.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau mulai dari Rp5.000 saja. Obon yakin jika semua pihak mau bahu-membahu membantu pelaku UMKM, mereka akan semakin dikenal luas.
Menurut dia Kabupaten Bekasi mempunyai potensi besar untuk kemajuan UMKM sebab di wilayah tersebut terdapat banyak kawasan industri yang menaungi ribuan perusahaan ditambah beberapa sentra perekonomian rakyat lain.
Baca juga: Pemkot Bekasi dukung pengusaha lokal memajukan UMKM
"Saya harap semua pihak dapat membantu UMKM. Membantunya sama saja dengan membantu banyak sekali orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Besok Grand Opening, sekalian talk show, icip-icip makanan khas, juga ada beragam diskon," kata inisiator Poksi 22 Obon Tabroni di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Menteri Erick Thohir ajak pelaku UMKM Bekasi tetap optimistis
Dia mengatakan sentra oleh-oleh ini sengaja dibuat untuk mendukung sekaligus membangun UMKM serta memperkenalkan lebih luas lagi budaya Kabupaten Bekasi melalui khas makanan dan cenderamata asli kreasi pelaku usaha kecil setempat.
Obon mengatakan keberadaan Poksi 22 diharapkan mampu menjadi wadah para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi yang hingga kini masih kesulitan untuk memasarkan produknya.
"Ini bakti kami kepada UMKM. Tempat mempertemukan bagi yang bingung pulang kampung bawa oleh-oleh dari Kabupaten Bekasi," katanya.
Anggota DPR RI itu mengaku hampir 100 pegiat UMKM ikut tergabung dalam Poksi 22 dengan membawa ratusan produk yang dihasilkan. Berbagai produk usaha kecil tersedia mulai dari Batik Bekasi, makanan ringan, minuman, hingga kerajinan tangan.
Di gerai Poksi 22, kata dia, saat ini telah terpajang sebanyak 170 produk olahan makanan serta 25 produk ekonomi kreatif hasil kreasi 90 pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Kota Bekasi gelar bazar murah UMKM 2022
"UMKM Kabupaten Bekasi itu bisa bersaing namun mereka resah karena kesulitan memasarkan produknya. Ini harus kita bantu, karena UMKM merupakan pondasi ekonomi rakyat," ucapnya.
Pengunjung dapat langsung mendatangi Poksi 22 untuk membeli produk UMKM Kabupaten Bekasi. Lokasinya yang strategis yakni di sebelah Hotel Swiss-Belinn Jababeka memudahkan konsumen menjangkaunya. Mereka juga bisa melakukan pemesanan secara daring melalui situs website.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau mulai dari Rp5.000 saja. Obon yakin jika semua pihak mau bahu-membahu membantu pelaku UMKM, mereka akan semakin dikenal luas.
Menurut dia Kabupaten Bekasi mempunyai potensi besar untuk kemajuan UMKM sebab di wilayah tersebut terdapat banyak kawasan industri yang menaungi ribuan perusahaan ditambah beberapa sentra perekonomian rakyat lain.
Baca juga: Pemkot Bekasi dukung pengusaha lokal memajukan UMKM
"Saya harap semua pihak dapat membantu UMKM. Membantunya sama saja dengan membantu banyak sekali orang," katanya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022