Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menyiapkan mobil wisata sebagai transportasi lokal untuk mendukung beroperasinya kereta api komersial di Stasiun Garut yang akan segera diresmikan oleh pemerintah pusat.
"Kami ada mobil elf (mikro bus) untuk wisata yang sekarang ada di Pendopo, itu akan di branding untuk menjadi bagian dari transportasi lokal di Garut," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat menerima kunjungan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo di Garut, Sabtu.
Baca juga: Awal Maret di Garut akan dibanjiri stok minyak goreng
Ia menuturkan Pemkab Garut telah melakukan berbagai persiapan untuk menunjang beroperasinya reaktivasi jalur kereta api Garut-Cibatu yang akan melayani relasi kereta api Stasiun Garut-Pasar Senen, Jakarta.
Salah satu yang akan disiapkan Pemkab Garut, kata dia, yaitu pelayanan transportasi lokal di Garut, terutama untuk memberikan pelayanan pada penumpang yang datang ke Stasiun Garut pada malam hari.
"Karena kalau yang 'schedule' sekarang itu kan jam 12 malam datangnya," kata Bupati.
Ia mengungkapkan selama ini angkutan umum yang beroperasi pada malam hari masih minim di Garut, sehingga menjadi perhatian pemerintah daerah untuk menyiapkannya agar orang yang datang ke Garut tidak kesulitan mendapatkan layanan transportasi umum.
Rencananya, kata dia, Pemkab Garut akan menemui pihak perusahaan jasa transportasi daring untuk membahas kesiapan menyediakan transportasi umum saat jalur kereta api di Garut resmi beroperasi.
"Akan melihat bahwa mereka siap dengan alat transportasi seputar Garut," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut tertarik gunakan aspal plastik untuk jalan karena dinilai lebih kuat
Terkait diresmikannya jalur reaktivasi kereta api di Garut, Bupati menyampaikan secepatnya akan diresmikan oleh pemerintah pusat, diperkirakan satu bulan ke depan setelah selesai tahap uji coba selama sebulan.
"Bulan depan sudah bisa, saya yakin, percobaan satu bulan, tiga minggu lagi beres," katanya.
Baca juga: Bujuk lansia mau divaksin, Pemkab Garut siapkan hadiah minyak goreng
Baca juga: Tiga Jenderal NII kasus makar mulai jalani sidang di PN Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami ada mobil elf (mikro bus) untuk wisata yang sekarang ada di Pendopo, itu akan di branding untuk menjadi bagian dari transportasi lokal di Garut," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat menerima kunjungan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo di Garut, Sabtu.
Baca juga: Awal Maret di Garut akan dibanjiri stok minyak goreng
Ia menuturkan Pemkab Garut telah melakukan berbagai persiapan untuk menunjang beroperasinya reaktivasi jalur kereta api Garut-Cibatu yang akan melayani relasi kereta api Stasiun Garut-Pasar Senen, Jakarta.
Salah satu yang akan disiapkan Pemkab Garut, kata dia, yaitu pelayanan transportasi lokal di Garut, terutama untuk memberikan pelayanan pada penumpang yang datang ke Stasiun Garut pada malam hari.
"Karena kalau yang 'schedule' sekarang itu kan jam 12 malam datangnya," kata Bupati.
Ia mengungkapkan selama ini angkutan umum yang beroperasi pada malam hari masih minim di Garut, sehingga menjadi perhatian pemerintah daerah untuk menyiapkannya agar orang yang datang ke Garut tidak kesulitan mendapatkan layanan transportasi umum.
Rencananya, kata dia, Pemkab Garut akan menemui pihak perusahaan jasa transportasi daring untuk membahas kesiapan menyediakan transportasi umum saat jalur kereta api di Garut resmi beroperasi.
"Akan melihat bahwa mereka siap dengan alat transportasi seputar Garut," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut tertarik gunakan aspal plastik untuk jalan karena dinilai lebih kuat
Terkait diresmikannya jalur reaktivasi kereta api di Garut, Bupati menyampaikan secepatnya akan diresmikan oleh pemerintah pusat, diperkirakan satu bulan ke depan setelah selesai tahap uji coba selama sebulan.
"Bulan depan sudah bisa, saya yakin, percobaan satu bulan, tiga minggu lagi beres," katanya.
Baca juga: Bujuk lansia mau divaksin, Pemkab Garut siapkan hadiah minyak goreng
Baca juga: Tiga Jenderal NII kasus makar mulai jalani sidang di PN Garut
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022