Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat mengklaim pencapaian vaksinasi untuk anak di daerah itu mencapai 212.112 anak atau 82,85 persen dari target 256.033 jiwa, sehingga pencapaian vaksinasi optimistis dapat tuntas sebelum akhir Februari 2022.
"Kami optimistis pemberian vaksin untuk anak selesai bulan ini, sehingga fokus vaksinasi untuk dosis kedua umum dapat dilakukan kembali," kata Sekretaris Dinkes Cianjur Yusman Faisal di Cianjur, Senin.
Pemberian vaksin untuk anak usia 6-11 tahun dengan target 256.033 dinilai paling cepat dilakukan, karena dalam dua bulan sasaran penerima vaksin terpusat di setiap sekolah, sehingga memudahkan tenaga medis untuk memberikan pelayanan tanpa harus mencari seperti vaksinasi umum.
Baca juga: Holding BUMN Jasa Survei dukung percepatan vaksinasi anak di Kota Bogor
Selama ini, katanya, berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target vaksinasi umum sebanyak 1,9 juta penerima dan saat ini baru mencapai 80 persen, sehingga target 100 persen dapat dikejar, salah satunya dengan menggelar vaksinasi dari pintu ke pintu.
"Tidak hanya itu, seluruh Puskesmas yang ada di Cianjur diminta untuk tetap memberikan pelayan meski hari libur agar target dapat tercapai 100 persen sebelum Maret," katanya.
Baca juga: 102.000 anak di Majalengka telah divaksin COVID-19 dosis pertama
Sedangkan untuk memaksimalkan pemberian vaksin bagi anak usia dini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Cianjur, terkait titik sekolah yang menjadi target pemberian vaksin. Saat ini pihaknya tengah fokus melakukan vaksinasi di sekolah yang berlokasi terpencil, baik wilayah utara, timur hingga selatan.
"Seluruh tenaga medis yang ada di tingkat kabupaten hingga desa dilibatkan agar vaksin untuk anak ini bisa cepat selesai, termasuk untuk vaksinasi umum, setelah tuntas vaksinasi anak akan kembali fokus ke penerima vaksinasi umum, dosis kedua dan ketiga," katanya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk anak 6-11 tahun di Garut capai 82 persen
Baca juga: Hasil audit Komnas KIPI, siswa Cianjur meninggal karena infeksi otak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami optimistis pemberian vaksin untuk anak selesai bulan ini, sehingga fokus vaksinasi untuk dosis kedua umum dapat dilakukan kembali," kata Sekretaris Dinkes Cianjur Yusman Faisal di Cianjur, Senin.
Pemberian vaksin untuk anak usia 6-11 tahun dengan target 256.033 dinilai paling cepat dilakukan, karena dalam dua bulan sasaran penerima vaksin terpusat di setiap sekolah, sehingga memudahkan tenaga medis untuk memberikan pelayanan tanpa harus mencari seperti vaksinasi umum.
Baca juga: Holding BUMN Jasa Survei dukung percepatan vaksinasi anak di Kota Bogor
Selama ini, katanya, berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target vaksinasi umum sebanyak 1,9 juta penerima dan saat ini baru mencapai 80 persen, sehingga target 100 persen dapat dikejar, salah satunya dengan menggelar vaksinasi dari pintu ke pintu.
"Tidak hanya itu, seluruh Puskesmas yang ada di Cianjur diminta untuk tetap memberikan pelayan meski hari libur agar target dapat tercapai 100 persen sebelum Maret," katanya.
Baca juga: 102.000 anak di Majalengka telah divaksin COVID-19 dosis pertama
Sedangkan untuk memaksimalkan pemberian vaksin bagi anak usia dini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Cianjur, terkait titik sekolah yang menjadi target pemberian vaksin. Saat ini pihaknya tengah fokus melakukan vaksinasi di sekolah yang berlokasi terpencil, baik wilayah utara, timur hingga selatan.
"Seluruh tenaga medis yang ada di tingkat kabupaten hingga desa dilibatkan agar vaksin untuk anak ini bisa cepat selesai, termasuk untuk vaksinasi umum, setelah tuntas vaksinasi anak akan kembali fokus ke penerima vaksinasi umum, dosis kedua dan ketiga," katanya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk anak 6-11 tahun di Garut capai 82 persen
Baca juga: Hasil audit Komnas KIPI, siswa Cianjur meninggal karena infeksi otak
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022