Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, merencanakan kerja sama pengelolaan objek wisata danau Situ Bagendit dengan pihak swasta dan badan usaha milik desa (BUMDes) agar lebih baik pengelolaannya sehingga bisa mendongkrak pendapatan asli daerah.

"Kita rencanakan Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) bekerja sama dengan pihak ketiga," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman melalui siaran pers di Garut, Rabu.

Ia menuturkan pemerintah pusat maupun provinsi telah mengucurkan anggaran yang cukup besar untuk merevitalisasi kawasan objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi agar lebih menarik dan nyaman.

Baca juga: Pemangkasan biaya sertifikasi halal bantu kemajuan UKM Garut

Pembangunan Situ Bagendit itu, kata dia, sudah memasuki tahap akhir yang selanjutnya akan dikelola oleh Disparbud, kemudian pihak ketiga dan BUMDes sekitar wisata.

"Nanti, pihak ketiga yang bekerja sama dengan BUMDes, dengan masyarakat," katanya.

Ia mengajak masyarakat bekerja sama dalam mengembangkan objek wisata Situ Bagendit dengan mendirikan bangunan untuk menjual berbagai produk atau tempat penginapan seperti vila di sekitar wisata.

"Jadi, jangan khawatir, ini kan juga untuk masyarakat, masyarakat ada yang punya tanah di sini bisa mengembangkan untuk vila untuk dan lain sebagainya," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah sudah menyiapkan konsultan arsitektur yang dapat membantu masyarakat secara gratis untuk menentukan bangunan seperti apa yang boleh didirikan di tempat wisata itu.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 anak di Garut hampir tuntas 200 ribu orang

"Nanti, masyarakat yang bikin bangunan ini harus mengikuti bentuknya, sesuai dengan apa yang sudah kita tentukan," kata Helmi.

Warga Garut, Agus berharap kerja sama pemerintah dengan pihak swasta dalam mengelola objek wisata Situ Bagendit tersebut tidak merugikan masyarakat khususnya pengunjung.

Ia sebagai warga Garut khawatir ketika pengelolaannya melibatkan swasta akan berdampak pada mahalnya biaya untuk berwisata seperti tarif tiket masuk, parkir kendaraan, dan tiket untuk wahana wisata lainnya.

"Saya sebagai warga Garut berharap tempat wisata itu harus bisa terjangkau oleh semua kalangan, jangan nanti kesannya wisata ke Garut itu mahal," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022