Dinas kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat vaksinasi anak usia dini di Cianjur, sudah mencapai 60 persen dari sasaran 250 ribu penerima, sehingga ditargetkan 20 Januari dapat tuntas, sedangkan target vaksinasi umum terus ditingkatkan dengan cara dari pintu ke pintu.

Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy di Cianjur Senin, mengatakan pencapaian target vaksinasi untuk anak usia dini tidak terlalu mengalami kendala karena tenaga kesehatan mencukupi dan bisa berkoordinasi dengan pihak sekolah dalam menggelar vaksinasi di lokasi.

"Kita menargetkan tanggal 20 Januari, vaksinasi untuk anak usia dini dapat tuntas 100 persen dari 250 ribu penerima. Saat ini, jumlah penerima sudah mencapai 150 ribu penerima atau 60 persen, kita upayakan sebelum jatuh tempo sudah tuntas," katanya.

Ia menjelaskan, untuk target vaksinasi umum di Cianjur, terus meningkat dalam pekan ini, tercatat 78,58 persen atau 1.506.267 penerima, sehingga berbagai upaya terus dilakukan, termasuk meminta pusat layanan kesehatan yang ada memberikan pelayanan meski pada hari libur.

Pihaknya menargetkan dua bulan ke depan, 1,9 juta penerima sudah mendapatkan vaksinasi di Cianjur, sehingga berbagai pembatasan yang sempat dilakukan, akan kembali normal. Termasuk aktifitas perekonomian warga dan pendidikan kembali berjalan layaknya sebelum pandemi.

"Kita akan kejar target vaksinasi tuntas, sehingga herd immunity warga Cianjur, terpenuhi sesuai aturan pemerintah, sehingga kehidupan dapat kembali berjalan normal seperti biasa. Namun kami tetap mengimbau warga untuk menerapkan prokes dan melakukan adaptasi kebiasaan baru," katanya.

Ia menambahkan, untuk vaksinasi tahap dua dan tiga, pihaknya akan langsung menggelar secara masal setelah vaksinasi anak usia dini tuntas dilakukan."Untuk dosis ketiga umum, akan kita gelar setelah vaksinasi anak usia dini tuntas dilakukan," katanya.                 
          

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022