ANTARAJAWABARAT.com,1/12 - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar mendorong generasi muda di provinsi itu untuk melestarikan kerajinan daerah sekaligus memunculkan kreasi unggulan terbaru yang bisa meningkatkan nilai tambah.

"Majunya usaha kerajinan Jabar akan turut melestarikan seni budaya Jabar. Kemajuan tentu didukung oleh suatu generasi, sebuah generasi muda harus mau dan terus belajar untuk mengembangkan nilai warisan itu," kata Ketua Umum Dekranasda Jabar Ny Netty Heryawan di Bandung, Kamis.

Menurut dia, sektor kerajinan tidak lagi berada di tepian, tetapi bersama sektor lain turut menyumbang peran untuk kemajuan bangsa, Pemerintah semakin peduli dengan usaha kecil yang menggerakkan usaha kerajinan dengan menyediakan program-program di dinas terkait.

Selain itu juga menggenjot kegiatan pameran, pelatihan juga layanan informasi untuk pelaku usaha kerajinan.

Rencananya kegiatan pameran kerajinan unggulan Jabar itu akan digelar di Graha Manggala Siliwangi Kota Bandung, 21-25 Desember 2011 dengan menampilkan produk kerajinan unggulan terbaru hasil karya perajin daerah, terutama perajin muda di provinsi itu.

Pameran itu merupakan upaya meningkatkan citra positif Dekranasda sekaligus pembinaan Dekranasda Kabupaten/Kota. Kegiatan itu juga untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya dan kerajinan daerah Jabar.

Netty menyebutkan, Pameran Kerajinan Jabar juga bertujuan mewujudkan kerajinan menjadi inspirasi gaya hidup baru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan perajin. Tema yang diusung dalah pameran kali ini adalah "Craft Legacy: Inspirasi dari Alam, Educraft and Lifestyle".

"Fokus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni budaya, sekaligus bisa mendongkrak volume ekspor produk kerajinan," kata Netty.

Ajang promosi kerajinan dua tahunan itu memamerkan produk rumah tangga, dekorasi ruang, pakaian, perlengkapan busana dan perhiasan, cenderamata dan aksesoris. Selain itu juga permainan dan pernak-pernik bernuansa etnik.

"Tahun 2009 PKJB dihadiri oleh sekurangnya 60.000 pengunjung dengan nilai transaksi menembus Rp1,5 miliar. Tahun ini diharapkan ada peningkatan pengunjung dan juga nilai transaksinya," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia PKJB 2011, Jalu Priambodo menyebutkan, selain menggelar pameran, even itu juga menyelenggarakan workshop batik, mendong, sulam dan lain-lain.

Selain itu juga akan dilakukan pemberian penghargaan bagi produk terbaik disamping juga akan dianugerahkan Dekranasda Award untuk kategori legacy dan inovasi.

"PKJB 2011 ini diharapkan mampu memetakan potensi kerajinan di Jabar dengan cara menyusun direktori hasil pameran," kata Jalu.

Sebelumnya, Dekranasda Jabar juga telah dilakukan road to PKJB 2011 yang dengan kegiatan workshop tentang korban KDRT dan korban trafficking, Jalan Santai Batik, pengadaan 800 kompor untuk membatik di sentra batik Trusmi Cirebon serta kegiatan lainnya. ***4***
(S033)

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011