Universitas Indonesia (UI) meraih lima penghargaan Anugerah Diktiristek 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Wakil Rektor I UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Abdul Haris dalam keterangan tertulis di Depok, Sabtu, mengatakan capaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh elemen UI.
Baca juga: UI raih 2 penghargaan dalam ajang Spada Award 2021
"Semoga UI mampu meningkatkan kinerja secara maksimal dan diikuti oleh prestasi lainnya di tahun 2022," katanya.
UI menerima penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Pengirim Magang Kampus Merdeka Terbanyak, terbaik ketiga pada kategori Manajemen Laporan Kerja Sama dan Fasilitasi Kerja Sama PTN Badan Hukum, terbaik ketiga pada kategori Pengelolaan Data Kerja Sama PTN Badan Hukum, terbaik pertama dalam kategori Majalah PTN Badan Hukum, dan harapan 1 kategori Unit Layanan Terpadu PTN Badan Hukum.
Pada ajang ini, terdapat empat kategori penghargaan, yaitu Anugerah Kampus Merdeka, Anugerah Kerja Sama, Anugerah Humas, serta Anugerah Jurnalis dan Media
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Diktiristek Prof Nizam mengatakan bahwa Anugerah Humas dan Anugerah Jurnalis dan Media merupakan anugerah yang diselenggarakan setiap akhir tahun.
"Karena sangat penting bagi Perguruan Tinggi dan masyarakat untuk berkolaborasi pentahelix, dengan salah satu kata kuncinya media, dimana media ikut berperan mengabarkan semangat optimisme, kabar positif dari kampus, membawa angin segar kepada masyarakat untuk membangun imunitas di tengah pandemi sekaligus membangun optimistis bagi Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Prof Nizam menyampaikan ada dua penghargaan baru pada ajang ini, yaitu Anugerah Kampus Merdeka dan Anugerah Kerja Sama. Penghargaan ini diinisiasi, karena saat ini Kemendikbudristek sedang mendorong transformasi dahsyat di Tanah Air melalui Program Kampus Merdeka.
Baca juga: UI raih medali emas keempat di kompetisi iGEM 2021
Anugerah Humas Dikti merupakan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017 sebagai bentuk pemantauan dan evaluasi kinerja Humas PTN dan LLDIKTI. Kegiatan ini merupakan pengukuran terhadap kinerja humas dalam menyampaikan informasi kepada publik terutama terkait kebijakan program MBKM.
Peserta yang berpartisipasi mengikuti AHD adalah PTN Badan Hukum, PTN Badan Layanan Umum, PTN Satuan Kerja, LLDIKTI, dan Perguruan Tinggi Swasta. Aspek yang dinilai dalam AHD meliputi kualitas pengelolaan laman, media sosial, konferensi pers, majalah, insan humas terpopuler, Unit Layanan Terpadu, dan pengelolaan terpadu pelayanan publik melalui Lapor.
Pemberian anugerah ini merupakan apresiasi Ditjen Diktiristek kepada para pemangku kepentingan yang berasal dari perguruan tinggi, mitra (kementerian, lembaga, serta dunia usaha dan industri), jurnalis, maupun media yang telah berpartisipasi secara aktif dan meraih pencapaian tertinggi dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi.
Baca juga: UI raih predikat informatif pada anugerah keterbukaan informasi publik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Wakil Rektor I UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Abdul Haris dalam keterangan tertulis di Depok, Sabtu, mengatakan capaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh elemen UI.
Baca juga: UI raih 2 penghargaan dalam ajang Spada Award 2021
"Semoga UI mampu meningkatkan kinerja secara maksimal dan diikuti oleh prestasi lainnya di tahun 2022," katanya.
UI menerima penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Pengirim Magang Kampus Merdeka Terbanyak, terbaik ketiga pada kategori Manajemen Laporan Kerja Sama dan Fasilitasi Kerja Sama PTN Badan Hukum, terbaik ketiga pada kategori Pengelolaan Data Kerja Sama PTN Badan Hukum, terbaik pertama dalam kategori Majalah PTN Badan Hukum, dan harapan 1 kategori Unit Layanan Terpadu PTN Badan Hukum.
Pada ajang ini, terdapat empat kategori penghargaan, yaitu Anugerah Kampus Merdeka, Anugerah Kerja Sama, Anugerah Humas, serta Anugerah Jurnalis dan Media
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Diktiristek Prof Nizam mengatakan bahwa Anugerah Humas dan Anugerah Jurnalis dan Media merupakan anugerah yang diselenggarakan setiap akhir tahun.
"Karena sangat penting bagi Perguruan Tinggi dan masyarakat untuk berkolaborasi pentahelix, dengan salah satu kata kuncinya media, dimana media ikut berperan mengabarkan semangat optimisme, kabar positif dari kampus, membawa angin segar kepada masyarakat untuk membangun imunitas di tengah pandemi sekaligus membangun optimistis bagi Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Prof Nizam menyampaikan ada dua penghargaan baru pada ajang ini, yaitu Anugerah Kampus Merdeka dan Anugerah Kerja Sama. Penghargaan ini diinisiasi, karena saat ini Kemendikbudristek sedang mendorong transformasi dahsyat di Tanah Air melalui Program Kampus Merdeka.
Baca juga: UI raih medali emas keempat di kompetisi iGEM 2021
Anugerah Humas Dikti merupakan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017 sebagai bentuk pemantauan dan evaluasi kinerja Humas PTN dan LLDIKTI. Kegiatan ini merupakan pengukuran terhadap kinerja humas dalam menyampaikan informasi kepada publik terutama terkait kebijakan program MBKM.
Peserta yang berpartisipasi mengikuti AHD adalah PTN Badan Hukum, PTN Badan Layanan Umum, PTN Satuan Kerja, LLDIKTI, dan Perguruan Tinggi Swasta. Aspek yang dinilai dalam AHD meliputi kualitas pengelolaan laman, media sosial, konferensi pers, majalah, insan humas terpopuler, Unit Layanan Terpadu, dan pengelolaan terpadu pelayanan publik melalui Lapor.
Pemberian anugerah ini merupakan apresiasi Ditjen Diktiristek kepada para pemangku kepentingan yang berasal dari perguruan tinggi, mitra (kementerian, lembaga, serta dunia usaha dan industri), jurnalis, maupun media yang telah berpartisipasi secara aktif dan meraih pencapaian tertinggi dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi.
Baca juga: UI raih predikat informatif pada anugerah keterbukaan informasi publik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022