Bupati Garut Rudy Gunawan berharap kereta api komersial relasi Stasiun Garut-Bandung-Purwakarta (PP) segera beroperasi sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan maupun kegiatan bisnisnya.

"Kami ingin secepatnya menunggu izin operasional dari Kementerian Perhubungan sehingga Menteri Perhubungan segera memberikan izinnya untuk trayek Garut-Bandung-Tasik-Purwakarta," kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Selasa.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat berharap reaktivasi KA daerah lain beres seperti Garut

Ia menuturkan jalur reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu sudah selesai tinggal menunggu diresmikan termasuk izin operasional kereta api komersialnya.

Namun sudah dua tahun ini, kata dia, jalur rel kereta api yang sudah siap 100 persen belum ada keputusan waktu peresmian, untuk itu Pemkab Garut berharap pemerintah pusat segera meresmikannya.

"Jadi kami berharap Bapak Presiden bisa meresmikan reaktivasi kereta ke Garut," katanya.
Bupati menyampaikan reaktivasi kereta api Stasiun Garut memiliki nilai legendaris yang selama ini dinanti-nanti masyarakat Garut setelah dihentikan beroperasi sejak 1982.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat tinjau jalur KA Cibatu-Garut sebelum diresmikan

Saat ini, lanjut dia, masyarakat Garut berharap pemerintah segera mengoperasikan kembali kereta api komersial agar bisa lebih mudah melakukan kegiatan perjalanan ke luar kota maupun datang ke Garut.

"Kami masyarakat Garut menantikan adanya suatu langkah cepat dari Menteri Perhubungan sehingga warga Garut bisa menikmati kereta api sebagai alat transportasi pergerakan orang dan barang akan lebih cepat, dan lebih efisien," katanya.

Salah seorang warga Garut Kusuma Ningrum menyampaikan harapannya agar Stasiun Garut segera diresmikan untuk melayani kereta api komersial menuju Bandung maupun kota lainnya.

"Nanti kalau sudah ada kereta, saya mau pakai kereta ke Bandung, tinggal satu kali naik sekaligus bisa menikmati perjalanan," kata Kusuma.

Baca juga: PT KAI siap buka relasi Kereta Api Garut-Yogyakarta jika ada permintaan

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022