ANTARAJAWABARAT.com,4/11 - Wali Kota Bandung Dada Rosada menilai Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Kota Bandung sudah berkembang pesat.
Dada mengatakan, peranan para ibu-ibu yang tergabung dalam P2WKSS yang juga dibina oleh Pembinaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Bandung sudah bisa menunjang suksesnya tujuh program prioritas kota tersebut.
"Itu berhasil karena tidak lepas dari pengkaderan dan dukungan dari ibu-ibu yang ada di setiap wilayah untuk ikut serta dalam menungkatkan kesejahteraan kesehatan yang dimana itu termasuk ke dalam tujuh program prioritas Kota Bandung," kata Dada, Jumat.
Ia mengatakan, bila P2WKSS dan PKK sudah bisa meningkatkan bidang ekonomi dan lainnya selain kesejahteraan kesehatan maka itu hal yang luar biasa karena dengan begitu, ibu-ibu di Kota Bandung benar-benar intensif melakukan pembinaan untuk kesejahteraan keluarganya.
"Bisa jadi yang memiliki kesibukan tetapi karena ingin ikut mensejahterakan para wanita di Kota Bandung, ia ikut dan terlebih bisa membantu program prioritas lainnya, maka itu hal yang luar biasa," katanya.
Dada menerangkan, selama itu P2WKSS juga sering melakukan bakti sosial lingkungan demi terwujudnya lingkungan sehat dan hidup sehat.
Sementara itu, Ketua PKK Kota Bandung, Nani Rosada mengatakan, dengan adanya P2WKSS tersebut, PKK merasa sangat terbantu karena terbukti yang asalnya ibu-ibu di setiap RW/RT kurang aktif dalam menciptakan kehidupan sehat kini sudah memahami dan menjalani pola hidup sehat.
"Kami sangat brterima kasih karena dengan adanya P2WKSS yang asalnya setiap ibu-ibu di RW/RT tidak tahu hidup sehat kini sudah memahaminya dan sudah banyak kemajuan," kata Nani.
Ia mengharapkan, eksistensi P2WKSS bisa terus berlanjut, karena wanita di zaman sekarang perlu wawasan yang tinggi ditambah dengan keuletan dan "melek" informasi sehingga P2WKSS merupakan wadah untuk menunjang hal tersebut.
"Kita ingin ibu-ibu tetap eksis dan melihatkan kemampuannya melalui keuletan, wawasan atau ilmu yang terdapat dalam wadah P2WKSS agar bisa bersama-sama membangun Kota Bandung," katanya.***4***
Pauzi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Dada mengatakan, peranan para ibu-ibu yang tergabung dalam P2WKSS yang juga dibina oleh Pembinaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Bandung sudah bisa menunjang suksesnya tujuh program prioritas kota tersebut.
"Itu berhasil karena tidak lepas dari pengkaderan dan dukungan dari ibu-ibu yang ada di setiap wilayah untuk ikut serta dalam menungkatkan kesejahteraan kesehatan yang dimana itu termasuk ke dalam tujuh program prioritas Kota Bandung," kata Dada, Jumat.
Ia mengatakan, bila P2WKSS dan PKK sudah bisa meningkatkan bidang ekonomi dan lainnya selain kesejahteraan kesehatan maka itu hal yang luar biasa karena dengan begitu, ibu-ibu di Kota Bandung benar-benar intensif melakukan pembinaan untuk kesejahteraan keluarganya.
"Bisa jadi yang memiliki kesibukan tetapi karena ingin ikut mensejahterakan para wanita di Kota Bandung, ia ikut dan terlebih bisa membantu program prioritas lainnya, maka itu hal yang luar biasa," katanya.
Dada menerangkan, selama itu P2WKSS juga sering melakukan bakti sosial lingkungan demi terwujudnya lingkungan sehat dan hidup sehat.
Sementara itu, Ketua PKK Kota Bandung, Nani Rosada mengatakan, dengan adanya P2WKSS tersebut, PKK merasa sangat terbantu karena terbukti yang asalnya ibu-ibu di setiap RW/RT kurang aktif dalam menciptakan kehidupan sehat kini sudah memahami dan menjalani pola hidup sehat.
"Kami sangat brterima kasih karena dengan adanya P2WKSS yang asalnya setiap ibu-ibu di RW/RT tidak tahu hidup sehat kini sudah memahaminya dan sudah banyak kemajuan," kata Nani.
Ia mengharapkan, eksistensi P2WKSS bisa terus berlanjut, karena wanita di zaman sekarang perlu wawasan yang tinggi ditambah dengan keuletan dan "melek" informasi sehingga P2WKSS merupakan wadah untuk menunjang hal tersebut.
"Kita ingin ibu-ibu tetap eksis dan melihatkan kemampuannya melalui keuletan, wawasan atau ilmu yang terdapat dalam wadah P2WKSS agar bisa bersama-sama membangun Kota Bandung," katanya.***4***
Pauzi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011