Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat melaporkan kasus aktif pasien COVID-19 di daerah itu terus menunjukkan penurunan hingga akhir 2021, yakni tersisa dua orang dari total kasus terkonfirmasi positif 24.782 orang.
Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Sabtu, mengatakan penanganan COVID-19 telah berhasil dengan menunjukkan penurunan angka kasus penularan dan naiknya kasus pasien yang sembuh.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Garut capai 70 persen pada akhir 2021
"Penanganan COVID-19 di Garut dianggap oleh kami cukup berhasil," katanya.
Ia mengatakan enanganan kasus COVID-19 yang cukup berat di Garut pada Mei, Juni, dan Juli tercatat selama 2021 angka kasusnya mencapai 24.782 orang berikut kasus kematiannya 1.172 orang, dan sebagian besar dinyatakan sembuh.
"Jadi penanganan COVID-19 di Garut yang terberat itu Mei, Juni, Juli, yang meninggal 1.172 orang, yang terkonfirmasi 24 ribu lebih," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya tenaga kesehatan yang telah bekerja keras untuk menangani pasien COVID-19 di Garut.
Pemkab Garut, kata dia, memberikan penghargaan dan uang insentif untuk tenaga kesehatan sebagai tanda terima kasih telah bekerja menghadapi wabah COVID-19.
"Tentu kita pun berterima kasih kepada para nakes kami di Garut, insentif nakes telah diberikan langsung full selesai," katanya.
Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 Garut pada 31 Desember 2021 atau sehari menjelang pergantian tahun melakukan tes usap PCR dan antigen sebanyak 208 orang yang hasilnya hanya satu orang positif COVID-19.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut sebanyak 24.782 kasus, dua kasus menjalani isolasi mandiri, 23.608 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.172 kasus meninggal dunia.
Baca juga: Anak usia 6-11 tahun di Garut mulai disuntik vaksin COVID-19
Baca juga: Pemkab Garut vaksinasi 400 ribuan anak 6-11 tahun dalam sebulan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Sabtu, mengatakan penanganan COVID-19 telah berhasil dengan menunjukkan penurunan angka kasus penularan dan naiknya kasus pasien yang sembuh.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Garut capai 70 persen pada akhir 2021
"Penanganan COVID-19 di Garut dianggap oleh kami cukup berhasil," katanya.
Ia mengatakan enanganan kasus COVID-19 yang cukup berat di Garut pada Mei, Juni, dan Juli tercatat selama 2021 angka kasusnya mencapai 24.782 orang berikut kasus kematiannya 1.172 orang, dan sebagian besar dinyatakan sembuh.
"Jadi penanganan COVID-19 di Garut yang terberat itu Mei, Juni, Juli, yang meninggal 1.172 orang, yang terkonfirmasi 24 ribu lebih," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya tenaga kesehatan yang telah bekerja keras untuk menangani pasien COVID-19 di Garut.
Pemkab Garut, kata dia, memberikan penghargaan dan uang insentif untuk tenaga kesehatan sebagai tanda terima kasih telah bekerja menghadapi wabah COVID-19.
"Tentu kita pun berterima kasih kepada para nakes kami di Garut, insentif nakes telah diberikan langsung full selesai," katanya.
Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 Garut pada 31 Desember 2021 atau sehari menjelang pergantian tahun melakukan tes usap PCR dan antigen sebanyak 208 orang yang hasilnya hanya satu orang positif COVID-19.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut sebanyak 24.782 kasus, dua kasus menjalani isolasi mandiri, 23.608 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.172 kasus meninggal dunia.
Baca juga: Anak usia 6-11 tahun di Garut mulai disuntik vaksin COVID-19
Baca juga: Pemkab Garut vaksinasi 400 ribuan anak 6-11 tahun dalam sebulan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022