ANTARAJAWABARAT.com,1/11 - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh air kencing tikus pada musim penghujan atau banjir.

"Salah satunya penyakit yang harus diwaspadai saat musim penghujan ini ialah leptospirosis," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.

Alma mengatakan, biasanya saat musim penghujan tiba, masyarakat mau tidak mau kontak langsung dengan air hujan atau banjir dan terkadang suka bermain dengan air genangan atau banjir.

"Biasanya kalau musim penghujan tiba dan ada banjir, masyarakat paling senang main air. Dan penyakit leptospirosis ini biasanya sering menyerang korban saat ada genangan air atau banjir," kata Alma.

Menurut dia penyakit ini ditularkan lewat genangan air yang tercemar air kencing atau urine binatang seperti tikus.

"Penyakit tersebut ke dalam tubuh manusia ada dua macam. Pertama, melalui luka pada kulit dan kedua ketika kulit terlalu lama terendam genangan air," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Alma, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak bermain-main air banjir atau kalaupun memang terpaksa kita terkena air genangan atau banjir maka segera cuci bagian tubuh kita dengan air bersih dan cairan antiseptik.

Ia menambahkan, penyakit lainnya yang harus diwaspadai saat musim penghujan tiba ialah penyakit kulit, gigi, inspeksi saluran pernafasan akut (Ispa) dan deman berdarah.

Selain itu, pihaknya juga mengajak kepada masyarakat agar menjaga kondisi badan dan menjaga kebersihan lingkungan saat musim penghujan ini.

"Jadi upaya pertama menghadapi musim penghujan ialah dengan melaksanakan upaya agar tidak terjadi banjir. Salah satunya, dengan tidak membuang sampah sembarang dan menjaga supaya kondisi badan tetap fit. Kalau kondisi badan kita fit maka penyakit bisa kita cegah," ujar Alma.

***4***
B/Z003


Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011