Bandung, 23/10 (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap Pagelaran Kemilau Nusantara ke-8 di Lapangan Pemerintah Kabupaten Bogor Tegar Beriman, bisa menjadi perhatian bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk lebih memperhatikan potensi wisata di Jawa Barat.

"Melalui iven ini, saya menyampaikan kepada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk lebih memperhatikan potensi wisata di Jawa Barat. Karena dengan dorongan Pemerintah Pusat melalui APBN dapat mendorong pembangunan kawasan wisata yang banyak tersebar di Jawa Barat," kata Ahmad Heryawan, dalam rilisnya, Minggu.

Ia mengatakan, dengan adanya perhatian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut maka dapat menumbuhkan kawasan pertumbuhan baru yang ekonominya ditopang kekuatan wisata lokal.

Gubernur mencontohkan potensi kawasan wisata Kawah Putih yang terletak di Ciwidey, Kabupaten Bandung ini memiliki ciri khas yang tidak ada di kawasan lainnya di dunia.

Menurutnya, saat berwisata ke Kawah Putih, pengunjung dapat menyentuh langsung air hangat dengan kepulan asap di sekitar kawah.

Akan tetapi, kata Heryawan, karena kondisi infrastruktur yang belum memadai menjadi kendala tersendiri dalam pengembangannya.

"Butuh komitmen kuat Pemerintah melalui APBN untuk turut membangun infrastruktur yang mendukung pengembangan kawasan wisata guna menggerakan perekonomian rakyat sekitar kawasan," kata Heryawan.

Minggu pagi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membuka Pagelaran Kemilau Nusantara ke-8 yang digelar di Lapangan Pemerintah Kabupaten Bogor Tegar Beriman.

Pembukaan Kemilau Nusantara yang bertajuk Semarak Budaya itu ditandai dengan pemukulan jimbe.

Pemukulan jimbe pada iven nasional yang digelar Pemerintah Provinsi Jabar itu dilakukan oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan hal ini merupakan yang ketujuh kalinya Pemprov Jabar dipercaya Pemerintah Pusat menggelar acara tingkat nasional Kemilau Nusantara.

Ahmad Heryawan menilai, kondisi tersebut menunjukan bahwa Jawa Barat dipandang sebagai provinsi yang memiliki keunikan seni budaya terbesar di Indonesia.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011