Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat belum memulai vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun karena harus menunggu tercapainya vaksinasi bagi warga yang lanjut usia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan setempat Yayuk Sri Rahayu, di Karawang, Rabu mengatakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sebenarnya aman.
Namun vaksinasi untuk anak di Karawang masih menunggu target vaksinasi lansia mencapai 60 persen dan vaksin masyarakat umum 70 persen.
"Saat ini vaksinasi lansia sudah 55,95 persen. Kalau vaksinasi untuk umum sudah tercapai. Jadi saat ini kami masih fokus mengejar vaksinasi untuk lansia dulu," katanya.
Menurut dia, penggunaan vaksin sinovac untuk anak usia 6-11 tahun itu aman, atas dasar izin yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Ia mengatakan, nantinya untuk syarat vaksinasi anak usia 6-11 tahun cukup mudah, hanya membawa kartu keluarga (KK) dan dalam kondisi sehat.
Dikatakannya kalau vaksinasi bagi anak ini banyak keuntungan. Diantaranya, anak menjadi lebih kuat imunnya.
"Apalagi sekarang sudah mulai pembelajaran tatap muka. Ini penting untuk kesehatan dan antisipasi adanya penularan COVID-19 menyasar anak usia 6-11 tahun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan setempat Yayuk Sri Rahayu, di Karawang, Rabu mengatakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sebenarnya aman.
Namun vaksinasi untuk anak di Karawang masih menunggu target vaksinasi lansia mencapai 60 persen dan vaksin masyarakat umum 70 persen.
"Saat ini vaksinasi lansia sudah 55,95 persen. Kalau vaksinasi untuk umum sudah tercapai. Jadi saat ini kami masih fokus mengejar vaksinasi untuk lansia dulu," katanya.
Menurut dia, penggunaan vaksin sinovac untuk anak usia 6-11 tahun itu aman, atas dasar izin yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Ia mengatakan, nantinya untuk syarat vaksinasi anak usia 6-11 tahun cukup mudah, hanya membawa kartu keluarga (KK) dan dalam kondisi sehat.
Dikatakannya kalau vaksinasi bagi anak ini banyak keuntungan. Diantaranya, anak menjadi lebih kuat imunnya.
"Apalagi sekarang sudah mulai pembelajaran tatap muka. Ini penting untuk kesehatan dan antisipasi adanya penularan COVID-19 menyasar anak usia 6-11 tahun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021