ANTARAJAWABARAT.com,21/10 - Pemerintah Afrika Selatan tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam bidang tekstil, perkebunan, industri kreatif dan pariwisata.

"Saat ini, kamu melakukan kunjungan kehormatan untuk menindaklanjuti kunjungan delegasi dari Afrika Selatan pada bulan Maret dan Mei lalu. Dan kami, ingin mengembangkan kerja sama di berbagai sektor bidang seperti sektor industri perdagangan, pertanian, pariwisata, hingga sistem 'sister province'," kata Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan Sjahril Sabarudin, di Bandung, Jumat.

Ditemui usai bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung, Sjahril menegaskan, Pemerintah Afrika Selatan menaruh perhatian besar terhadap Indonesia, khususnya Provinsi Jabar.

Menurutnya, Pemerintah Afrika Selatan mulai membidik potensi perdagangan dan pariwisata di Provinsi Jawa Barat dan bahkan sudah ada dua provinsi di negara terkaya Benua Afrika itu yakni Limpopo dan Free State yang melakukan kunjungan khusus ke Jawa Barat.

Dikatakannya, potensi Provinsi Jawa Barat sudah mendapat perhatian khusus dari Afrika Selatan, maka dirinya menemui secara khusus Gubernur Jabar agar bisa memfasilitasi untuk membantu upaya meningkatkan kerja sama ekonomi dan manfaat kedua negara.

"Tadi itu, saya diskusi panjang lebar dengan Gubernur Jabar. Kami akan mencoba untuk masukkan produk-produk Jabar agar mampu menerobos pasar-pasar di Afsel," kata Sjahril.

Ia mengatakan, perekonomian di Afrika Selatan sangat maju, oleh karenanya, pihaknya akan mengundang Gubernur Jawa Barat dalam waktu dekat ini untuk berkunjung ke Afsel dan bertemu pihak terkait agar mewujudkan rencana hubungan tersebut.

Sementara itu, menyikapi tawaran kerja sama tersebut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyambut baik tawaran tersebut dengan cara berkoordinasi dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) untuk menelusuri sektor layak dan menguntungkan untuk diekspor ke Afrika Selatan.
"Tentunya kita akan menelusuri melalui KADIN, hubungan perdagangan yang ada sudah (dengan Afrika Selatan) sudah berjalan. Kita akan telusuri apa saja perdagangan yang bagus profitnya," kata Heryawan.

Gubernur Jabar menuturkan, industri tekstil bisa menjadi salah satu sektor yang bisa diandalkan dalam kerjasama dengan Afrika Selatan.

Hal tersebut, kata Heryawan, karena industri tekstil di Provinsi Jawa Barat merupakan yang terbesar di Indonesia dan memiliki peran penting dalam ekspor tekstil.

"Di Jawa Barat tekstilnya paling besar di Indonesia, produk tekstil yang diekspor ke luar pasti dari Jawa Barat. Jadi Jabar memiliki peran besar dalam peran ekspor tekstil ke luar negeri, " ujar Heryawan.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011