Aparat dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat hingga petugas Badan Intelijen Nasional (BIN) terus memasifkan program vaksinasi COVID-19 guna mempercepat timbulnya kekebalan kelompok di Jawa Barat.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana pun mengapresiasi masyarakat yang bersedia berpartisipasi dalam program pemerintah itu. Pasalnya percepatan vaksinasi tak bisa optimal tanpa dukungan masyarakat.

"Kami menghargai apa yang dilakukan masyarakat dalam rangka mendukung program vaksinasi dalam rangka meningkatkan imunitas dari COVID-19,” kata Suntana dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Baca juga: Sindikat pemalsu Kartu Prakerja dibekuk di Bandung, rugikan negara Rp18 miliar

Adapun sejak Senin (6/12), pihak kepolisian di Jawa Barat telah menggelar sejumlah sentra vaksinasi. Di antaranya yakni di Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar.

Menurut Suntana, vaksinasi dapat mempercepat putusnya rantai penyebaran COVID-19 karena kekebalan kelompok di tengah masyarakat juga mulai muncul.

Sehingga ia pun meminta kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin agar tidak takut. Karena menurutnya pemerintah menargetkan vaksinasi dapat tercapai 70 persen pada akhir Desember 2021.

Pada Rabu ini, BIN juga menggelar sejumlah sentra vaksinasi di berbagai daerah di Jawa Barat. Di antaranya yakni di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto mengatakan vaksinasi ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang mengarahkan agar BIN menggelar vaksinasi masal hingga menyambangi langsung masyarakat di pelosok-pelosok yang tidak terjangkau.

Baca juga: BIN gencarkan vaksinasi dari pintu ke pintu di daerah pelosok Jawa Barat

"Perjuangan masih belum berakhir, ikthiar masih perlu dioptimalkan, dan vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih,” kata Dedy. 

Meski begitu, Dedy mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan abai protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Dedy meminta masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan 5M. 

“Tetap lakukan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” kata Dedy. 
 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021