Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mendapatkan bantuan tenda kesehatan reproduksi (kespro) dari Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation Population Fund/UNFPA) yang siap disiagakan untuk melayani kesehatan ibu dan bayi di lokasi bencana alam.
"Tenda kesehatan reproduksi yang diberikan oleh UNFPA itu akan kami gunakan juga pada keadaan-keadaan darurat seperti di lokasi bencana untuk melayani para ibu dan bayi yang membutuhkan pelayanan kesehatan," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Tri Cahyo Nugroho melalui siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, yang diterima di Garut, Ahad.
Ia menyampaikan terima kasih kepada UNFPA dan mitra strategisnya yakni Americares, doctorSHARE, dan Yayasan Pulih yang telah memberikan bantuan alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Garut.
Baca juga: Pembangunan rumah korban longsor Garut ditargetkan rampung akhir 2021
Bantuan dalam rangkaian memperingati Hari Ibu itu, kata dia, akan bermanfaat untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan bayi di masa pandemi COVID-19 saat ini.
"Kegiatan Hari Ibu kemarin adalah dukungan bagi layanan kesehatan ibu terutama di masa darurat bencana," kata Tri Cahyo Nugroho.
Koordinator Program Humanitarian UNFPA Elisabeth Sidabutar menyatakan bantuan tersebut merupakan rangkaian acara Peringatan Hari Ibu 2021 dengan tema "Peran Mitra Terhadap Kesehatan Ibu di Wilayah Pascabencana" yang diselenggarakan oleh Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Tujuan kegiatan itu, kata dia, meningkatkan kerja sama semua pihak dalam memenuhi hak atas kesehatan ibu, menghormati pengorbanan ibu, dan menempatkan ibu serta anak sebagai prioritas dalam pengambilan keputusan.
Kabupaten Garut, kata dia, dipilih menjadi lokasi kegiatan karena bagian dari lokasi program akselerasi pengurangan angka kematian ibu (AKI) nasional, dan Garut salah satu kabupaten yang berkomitmen menurunkan AKI.
Ia menyebutkan alat kesehatan yang diberikan kepada Pemkab Garut yakni alat pelindung diri, 50 kit bersalin, 51 kit pasca melahirkan, 75 kit bayi baru lahir, dan tenda layanan kesehatan reproduksi.
Baca juga: Kemensos pasok kebutuhan lumbung sosial di Garut untuk korban banjir
Selain itu, lanjut dia, tidak hanya alat kesehatan dan tenda, tapi memberikan bantuan lain dalam hal penguatan kapasitas bidan dan perencanaan kabupaten terpadu.
Koordinator Program Respon Bencana Americares Puji Sutrisno menambahkan, Americares merupakan organisasi pemberi bantuan dan pembangunan yang fokus pada kesehatan untuk menyelamatkan kehidupan manusia, dan meningkatkan kesehatan bagi masyarakat miskin maupun terdampak bencana.
"Setiap tahun, Americares menjangkau 90 negara termasuk Amerika Serikat dengan program kesehatan, obat-obatan, persediaan medis dan bantuan darurat yang dapat merubah kehidupan manusia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Tenda kesehatan reproduksi yang diberikan oleh UNFPA itu akan kami gunakan juga pada keadaan-keadaan darurat seperti di lokasi bencana untuk melayani para ibu dan bayi yang membutuhkan pelayanan kesehatan," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Tri Cahyo Nugroho melalui siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, yang diterima di Garut, Ahad.
Ia menyampaikan terima kasih kepada UNFPA dan mitra strategisnya yakni Americares, doctorSHARE, dan Yayasan Pulih yang telah memberikan bantuan alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Garut.
Baca juga: Pembangunan rumah korban longsor Garut ditargetkan rampung akhir 2021
Bantuan dalam rangkaian memperingati Hari Ibu itu, kata dia, akan bermanfaat untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan bayi di masa pandemi COVID-19 saat ini.
"Kegiatan Hari Ibu kemarin adalah dukungan bagi layanan kesehatan ibu terutama di masa darurat bencana," kata Tri Cahyo Nugroho.
Koordinator Program Humanitarian UNFPA Elisabeth Sidabutar menyatakan bantuan tersebut merupakan rangkaian acara Peringatan Hari Ibu 2021 dengan tema "Peran Mitra Terhadap Kesehatan Ibu di Wilayah Pascabencana" yang diselenggarakan oleh Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Tujuan kegiatan itu, kata dia, meningkatkan kerja sama semua pihak dalam memenuhi hak atas kesehatan ibu, menghormati pengorbanan ibu, dan menempatkan ibu serta anak sebagai prioritas dalam pengambilan keputusan.
Kabupaten Garut, kata dia, dipilih menjadi lokasi kegiatan karena bagian dari lokasi program akselerasi pengurangan angka kematian ibu (AKI) nasional, dan Garut salah satu kabupaten yang berkomitmen menurunkan AKI.
Ia menyebutkan alat kesehatan yang diberikan kepada Pemkab Garut yakni alat pelindung diri, 50 kit bersalin, 51 kit pasca melahirkan, 75 kit bayi baru lahir, dan tenda layanan kesehatan reproduksi.
Baca juga: Kemensos pasok kebutuhan lumbung sosial di Garut untuk korban banjir
Selain itu, lanjut dia, tidak hanya alat kesehatan dan tenda, tapi memberikan bantuan lain dalam hal penguatan kapasitas bidan dan perencanaan kabupaten terpadu.
Koordinator Program Respon Bencana Americares Puji Sutrisno menambahkan, Americares merupakan organisasi pemberi bantuan dan pembangunan yang fokus pada kesehatan untuk menyelamatkan kehidupan manusia, dan meningkatkan kesehatan bagi masyarakat miskin maupun terdampak bencana.
"Setiap tahun, Americares menjangkau 90 negara termasuk Amerika Serikat dengan program kesehatan, obat-obatan, persediaan medis dan bantuan darurat yang dapat merubah kehidupan manusia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021