Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah, seiring aksi jual saham-saham berkapitalisasi besar oleh investor asing.
IHSG ditutup melemah 45,31 poin atau 0,69 persen ke posisi 6.538,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 10,56 poin atau 1,11 persen ke posisi 938,93.
Baca juga: IHSG BEI berpotensi menguat ikuti kenaikan indeks saham Wall Street
"Pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi kekhawatiran tentang penyebaran varian baru Omicron yang telah ditemukan di negara tetangga dan aksi jual investor asing terutama pada saham-saham berkapitalisasi besar," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, menguatnya indeks di bursa Wall Stret yang ditopang oleh kenaikan saham siklikal menjadi sentimen positif di pasar saham.
Dibuka menguat, IHSG sempat naik turun pada awal-awal perdagangan hingga akhirnya berada di zona merah sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor terkoreksi dengan sektor perindustrian turun paling dalam yaitu 1,33 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan masing-masing turun 1,09 persen dan 0,8 persen.
Baca juga: IHSG BEI berpeluang menguat didorong sentimen "window dressing"
Sedangkan tiga sektor meningkat dengan sektor barang konsumen nonprimer naik paling tinggi yaitu 0,88 persen, diikuti sektor properti & real estat dan sektor energi masing-masing naik 0,67 persen dan 0,25 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp545,13 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.106.559 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,13 miliar lembar saham senilai Rp11,44 triliun. Sebanyak 233 saham naik, 284 saham menurun, dan 144 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 276,2 poin atau 1 persen ke 28.029,57, Indeks Hang Seng turun 22,24 poin atau 0,09 persen ke 23.766,69, dan Indeks Straits Times meningkat 9,82 atau 0,32 persen ke 3.101,93.
Baca juga: IHSG BEI ditutup turun di tengah penguatan bursa saham regional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
IHSG ditutup melemah 45,31 poin atau 0,69 persen ke posisi 6.538,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 10,56 poin atau 1,11 persen ke posisi 938,93.
Baca juga: IHSG BEI berpotensi menguat ikuti kenaikan indeks saham Wall Street
"Pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi kekhawatiran tentang penyebaran varian baru Omicron yang telah ditemukan di negara tetangga dan aksi jual investor asing terutama pada saham-saham berkapitalisasi besar," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, menguatnya indeks di bursa Wall Stret yang ditopang oleh kenaikan saham siklikal menjadi sentimen positif di pasar saham.
Dibuka menguat, IHSG sempat naik turun pada awal-awal perdagangan hingga akhirnya berada di zona merah sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor terkoreksi dengan sektor perindustrian turun paling dalam yaitu 1,33 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan masing-masing turun 1,09 persen dan 0,8 persen.
Baca juga: IHSG BEI berpeluang menguat didorong sentimen "window dressing"
Sedangkan tiga sektor meningkat dengan sektor barang konsumen nonprimer naik paling tinggi yaitu 0,88 persen, diikuti sektor properti & real estat dan sektor energi masing-masing naik 0,67 persen dan 0,25 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp545,13 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.106.559 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,13 miliar lembar saham senilai Rp11,44 triliun. Sebanyak 233 saham naik, 284 saham menurun, dan 144 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 276,2 poin atau 1 persen ke 28.029,57, Indeks Hang Seng turun 22,24 poin atau 0,09 persen ke 23.766,69, dan Indeks Straits Times meningkat 9,82 atau 0,32 persen ke 3.101,93.
Baca juga: IHSG BEI ditutup turun di tengah penguatan bursa saham regional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021