Bencana banjir bandang menerjang permukiman rumah penduduk dan menyebabkan kerusakan rumah di Sukamukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi membenarkan adanya banjir bandang menerjang rumah warga di Kampung Ciloa, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening.
"Ya benar terjadi banjir di Sukamukti, Sukawening," katanya melalui telepon seluler.
Ia menyampaikan tim BPBD Garut dan aparatur pemerintah daerah lainnya sudah terjun ke lokasi banjir di Sukamukti untuk meninjau dampak kerusakan akibat bencana banjir tersebut.
Baca juga: Pemprov Jabar serahkan bantuan kursi roda bagi anak kembar siam Garut
"Saya saat ini sedang di perjalanan," kata Satria Budi.
Bencana banjir bandang itu sempat didokumentasikan menggunakan video telepon seluler oleh sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa bencana alam tersebut.
Dalam video yang tersebar di media sosial termasuk aplikasi pesan Whatsapp terlihat aliran sungai deras, kemudian meluap, dan merusak bangunan maupun merendam rumah warga di daerah itu.
Baca juga: Pemkab Garut buka Galeri NuKami untuk promosi produk UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi membenarkan adanya banjir bandang menerjang rumah warga di Kampung Ciloa, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening.
"Ya benar terjadi banjir di Sukamukti, Sukawening," katanya melalui telepon seluler.
Ia menyampaikan tim BPBD Garut dan aparatur pemerintah daerah lainnya sudah terjun ke lokasi banjir di Sukamukti untuk meninjau dampak kerusakan akibat bencana banjir tersebut.
Baca juga: Pemprov Jabar serahkan bantuan kursi roda bagi anak kembar siam Garut
"Saya saat ini sedang di perjalanan," kata Satria Budi.
Bencana banjir bandang itu sempat didokumentasikan menggunakan video telepon seluler oleh sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa bencana alam tersebut.
Dalam video yang tersebar di media sosial termasuk aplikasi pesan Whatsapp terlihat aliran sungai deras, kemudian meluap, dan merusak bangunan maupun merendam rumah warga di daerah itu.
Baca juga: Pemkab Garut buka Galeri NuKami untuk promosi produk UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021