Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menerjunkan satu tim untuk memantau dan mengantisipasi apabila ada warga membutuhkan pertolongan maupun evakuasi dampak dari banjir bandang di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan tim disiagakan untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi warga yang daerahnya terdampak bencana banjir bandang.
"Satu tim 'rescue' Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIB untuk melaksanakan evakuasi warga terdampak banjir," katanya.
Ia menuturkan banjir bandang telah menerjang pemukiman atau rumah penduduk di Sukawening sekitar pukul 16.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah Garut kemudian air sungai meluap.
Baca juga: Garut sosialisasikan sanksi dan aturan larangan kendaraan berknalpot bising
"Hujan deras di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut menyebabkan sungai meluap dan merendam pemukiman warga di Desa Sukawening," kata Deden.
Ia menyampaikan hasil laporan Komandan Tim Rescue di lapangan Syahrir bahwa banjir sudah mulai surut hanya menyisakan lumpur di lingkungan warga maupun rumah penduduk yang terdampak banjir.
Hasil pencatatan sementara tim di lapangan, kata dia, ada beberapa rumah warga rusak, dan sejumlah warga melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudaranya yang lebih aman dari bencana banjir.
Baca juga: BPBD Garut: Longsor di Darajat tak membahayakan rumah penduduk
Meski sudah surut, kata dia, tim tetap disiagakan di lapangan untuk mengantisipasi adanya banjir susulan melanda daerah itu.
"Tim masih 'standby' di lokasi kejadian untuk mengantisipasi naiknya tinggi permukaan air," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan tim disiagakan untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi warga yang daerahnya terdampak bencana banjir bandang.
"Satu tim 'rescue' Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIB untuk melaksanakan evakuasi warga terdampak banjir," katanya.
Ia menuturkan banjir bandang telah menerjang pemukiman atau rumah penduduk di Sukawening sekitar pukul 16.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah Garut kemudian air sungai meluap.
Baca juga: Garut sosialisasikan sanksi dan aturan larangan kendaraan berknalpot bising
"Hujan deras di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut menyebabkan sungai meluap dan merendam pemukiman warga di Desa Sukawening," kata Deden.
Ia menyampaikan hasil laporan Komandan Tim Rescue di lapangan Syahrir bahwa banjir sudah mulai surut hanya menyisakan lumpur di lingkungan warga maupun rumah penduduk yang terdampak banjir.
Hasil pencatatan sementara tim di lapangan, kata dia, ada beberapa rumah warga rusak, dan sejumlah warga melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudaranya yang lebih aman dari bencana banjir.
Baca juga: BPBD Garut: Longsor di Darajat tak membahayakan rumah penduduk
Meski sudah surut, kata dia, tim tetap disiagakan di lapangan untuk mengantisipasi adanya banjir susulan melanda daerah itu.
"Tim masih 'standby' di lokasi kejadian untuk mengantisipasi naiknya tinggi permukaan air," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021