ANTARAJAWABARAT.com,15/9 - Tahapan pembangunan Stadion Utama Sepakbola (SUS) di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, sudah memasuki tahapan pembuatan tribun penonton bagian selatan yang sebelumnya adalah tahapan pemasangan tiang pancang beberapa bulan yang lalu.
Manajer Enginering PT Adhi Karya, Hanif Setyonugroho mengatakan di Bandung, Kamis, untuk pembangunan tribun tersebut sudah mencapai sekitar 14-27 persen sedangkan untuk keseluruhan dari pembangunan SUS tersebut mencapai 28,3 persen.
"Dengan pencapaian tersebut saya pikir masih sesuai target dan masih sesuai jadwal yang ditetapkan sesuai manajemen konstruksi dan pemilik proyek SUS tersebut (Pemerintah Kota Bandung dan Pemprov Jabar)," katanya.
Menurutnya, pembuatan tribun selatan itu akan segera dibereskan secepatnya sehingga akan dilanjutkan pada tribun bagian barat dan hal itu agar bisa meminimalisir gangguan pada warga yang terlampau lama kemudian keluhan dari masyarakat supaya tidak terjadi.
"Percepatan ini bisa dilakukan kalau memang dana dan secara teknis memang tidak ada masalah sehingga dengan adanya kedua dukungan tersebut maka percepatan pembangunan bisa segera dilakukan," terang Hanif.
Menurut Hanif, sejauh itu pihak Adhi Karya telah mendapatkan kurang lebih Rp25 miliar dari Rp98 miliar, dan ia melanjutkan bila pihak Pemkot atau pemberi tugas memberikan kabar baik bila Pemprov akan segera mencairkan kembali dana bantuannya yang belum terselesaikan.
Ia mengatakan, dengan adanya rencana tambahan dana tersebut membuat pihaknya bisa lebih konsentrasi dan semangat karena sebagai perusahaan mereka pun tetap realistis melihat untung-rugi dari apa yang telah dikerjakannya.
"Jadi, kita akan tetap realistis, bila memang dana terlambat maka produktivitas kerja kami pun akan berkurang, tetapi untuk kualitas tetap tidak berkurang karena visi kita mengusung 'good goverment'," ujarnya.
Dikatakan Hanif, pihaknya sebenarnya sanggup untuk mengerjakan beres sesuai target asalkan memang dananya dan teknis di lapangan mendukung.
"Kami sanggup untuk menyelesaikan 60 persen pembangunan ini di akhir 2011, tetapi pihak pemberi tugas hanya memberikan instruksi untuk 40 sekian persen saja, dengan dana dan birokrasi yang ada sehingga kami tidak bisa memaksakan itu," kata dia.***4***
(T.PSO-278/C/Y008/C/Y008) 15-09-2011 17:43:26
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Manajer Enginering PT Adhi Karya, Hanif Setyonugroho mengatakan di Bandung, Kamis, untuk pembangunan tribun tersebut sudah mencapai sekitar 14-27 persen sedangkan untuk keseluruhan dari pembangunan SUS tersebut mencapai 28,3 persen.
"Dengan pencapaian tersebut saya pikir masih sesuai target dan masih sesuai jadwal yang ditetapkan sesuai manajemen konstruksi dan pemilik proyek SUS tersebut (Pemerintah Kota Bandung dan Pemprov Jabar)," katanya.
Menurutnya, pembuatan tribun selatan itu akan segera dibereskan secepatnya sehingga akan dilanjutkan pada tribun bagian barat dan hal itu agar bisa meminimalisir gangguan pada warga yang terlampau lama kemudian keluhan dari masyarakat supaya tidak terjadi.
"Percepatan ini bisa dilakukan kalau memang dana dan secara teknis memang tidak ada masalah sehingga dengan adanya kedua dukungan tersebut maka percepatan pembangunan bisa segera dilakukan," terang Hanif.
Menurut Hanif, sejauh itu pihak Adhi Karya telah mendapatkan kurang lebih Rp25 miliar dari Rp98 miliar, dan ia melanjutkan bila pihak Pemkot atau pemberi tugas memberikan kabar baik bila Pemprov akan segera mencairkan kembali dana bantuannya yang belum terselesaikan.
Ia mengatakan, dengan adanya rencana tambahan dana tersebut membuat pihaknya bisa lebih konsentrasi dan semangat karena sebagai perusahaan mereka pun tetap realistis melihat untung-rugi dari apa yang telah dikerjakannya.
"Jadi, kita akan tetap realistis, bila memang dana terlambat maka produktivitas kerja kami pun akan berkurang, tetapi untuk kualitas tetap tidak berkurang karena visi kita mengusung 'good goverment'," ujarnya.
Dikatakan Hanif, pihaknya sebenarnya sanggup untuk mengerjakan beres sesuai target asalkan memang dananya dan teknis di lapangan mendukung.
"Kami sanggup untuk menyelesaikan 60 persen pembangunan ini di akhir 2011, tetapi pihak pemberi tugas hanya memberikan instruksi untuk 40 sekian persen saja, dengan dana dan birokrasi yang ada sehingga kami tidak bisa memaksakan itu," kata dia.***4***
(T.PSO-278/C/Y008/C/Y008) 15-09-2011 17:43:26
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011