Kapolresta Cirebon, Jawa Barat, Kombes Pol Arif Budiman memastikan 278 anggotanya yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), tidak menerima bansos setelah dilakukan verifikasi.

"Hasil penelusuran kami, tidak ada satu pun anggota kami yang mendapat bansos," kata Kombes Arif di Cirebon, Jumat, saat menanggapi masuknya 278 anggota Polri dalam DTKS.

Baca juga: Lima anggota DPRD Kabupaten Cirebon tercantum dalam data penerima bansos

Arif mengatakan setelah menerima informasi adanya nama anggota Polri yang masuk dalam DTKS, pihaknya langsung melakukan pendalaman secara menyeluruh terkait kabar tersebut.

Menurut dia, setelah ditelusuri 278 anggota Polri yang masuk DTKS Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, tidak semuanya merupakan anggota Polresta Cirebon, namun ada anggota yang berdinas di luar daerah.

Namun lanjut Arif, setelah dilakukan verifikasi secara internal, tidak ada anggotanya yang menerima bantuan sosial.

Baca juga: Dinsos Kabupaten Cirebon catat 2.074 ASN dapat bantuan sosial

"Tidak ada satu pun anggota Polri yang terverifikasi untuk diusulkan menjadi daftar nominatif sebagaimana yang ada di dalam DTKS," tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Iis Krisnandar mengatakan untuk di Kabupaten Cirebon, terdapat 2.000 lebih Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masuk DTKS, selain itu ada juga anggota Polri, TNI, BUMD yang masuk DTKS.

Baca juga: Pemkot Cirebon akan berikan sanksi kepada ASN penerima bansos

Menurutnya data yang masuk DTKS masih bisa terus bertambah, karena hingga saat ini Dinsos Kabupaten Cirebon terus memperbarui datanya.

Iis melanjutkan data sementara itu, masih perlu dilakukan validasi ke kantor atau instansi yang masuk penerima bantuan.

"Kami akan telusuri sampai valid, mudah-mudahan secepatnya bisa selesai," katanya.

Baca juga: Dinsos Kota Cirebon segera telusuri ASN penerima bansos

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021