Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat data terbaru aparatur sipil negara (ASN) yang terdata menerima bantuan sosial mencapai 2.074 orang dan saat ini masih terus ditelusuri.
"Data sementara sudah ada 2.074 ASN yang masuk sebagai penerima bansos," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Iis Krisnandar di Cirebon, Rabu.
Menurutnya ASN yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) masih bisa terus bertambah, karena hingga saat ini Dinsos Kabupaten Cirebon terus memperbarui.
Iis melanjutkan data sementara itu masih perlu divalidasi ke kantor atau instansi terduga ASN yang masuk penerima bantuan.
Validiasi itu, kata Iis, agar data yang disebutkan tadi bisa pasti dan tidak ada lagi ASN di Kabupaten Cirebon, nantinya masuk DTKS.
"Kami akan telusuri sampai valid, mudah-mudahan secepatnya bisa selesai," tuturnya.
Iis mengatakan selain melakukan konfirmasi ke instansi asal, Dinsos Kabupaten Cirebon juga melakukan konfirmasi ke desa di mana para ASN yang masuk DTKS tinggal.
Untuk itu ketika data itu sudah valid, maka pihaknya akan menyerahkan semua ke peraturan yang ada, karena ASN bukan termasuk penerima bantuan dari pemerintah.
"Kalau memang tidak berhak, maka bantuan yang sudah diterima harus di kembalikan," katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon akan berikan sanksi kepada ASN penerima bansos
Baca juga: ASN tidak termasuk kriteria penerima bantuan sosial, kata Menpan RB
Baca juga: Dinsos Kota Cirebon segera telusuri ASN penerima bansos
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Data sementara sudah ada 2.074 ASN yang masuk sebagai penerima bansos," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Iis Krisnandar di Cirebon, Rabu.
Menurutnya ASN yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) masih bisa terus bertambah, karena hingga saat ini Dinsos Kabupaten Cirebon terus memperbarui.
Iis melanjutkan data sementara itu masih perlu divalidasi ke kantor atau instansi terduga ASN yang masuk penerima bantuan.
Validiasi itu, kata Iis, agar data yang disebutkan tadi bisa pasti dan tidak ada lagi ASN di Kabupaten Cirebon, nantinya masuk DTKS.
"Kami akan telusuri sampai valid, mudah-mudahan secepatnya bisa selesai," tuturnya.
Iis mengatakan selain melakukan konfirmasi ke instansi asal, Dinsos Kabupaten Cirebon juga melakukan konfirmasi ke desa di mana para ASN yang masuk DTKS tinggal.
Untuk itu ketika data itu sudah valid, maka pihaknya akan menyerahkan semua ke peraturan yang ada, karena ASN bukan termasuk penerima bantuan dari pemerintah.
"Kalau memang tidak berhak, maka bantuan yang sudah diterima harus di kembalikan," katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon akan berikan sanksi kepada ASN penerima bansos
Baca juga: ASN tidak termasuk kriteria penerima bantuan sosial, kata Menpan RB
Baca juga: Dinsos Kota Cirebon segera telusuri ASN penerima bansos
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021