ANTARAJAWABARAT.com,14/9 - Rencana pembuatan jembatan pedestrian di Siliwangi Kota Bandung yang melibatkan Pemerintah Kota setempat dan Djarum Foundation baru tahapan tender bahkan nota kesepahaman atau MoU pun belum dikukuhkan oleh mereka berdua.

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda kepada wartawan, di Bandung, Rabu, bahkan ketika ditanya kapan pembuatan jembatan tersebut Ayi mengaku belum tahu.

"Kita baru tahap tender dan masih merancang MoU akan seperti apa, tetapi kami harapkan setelah MoU selesai, Djarum bisa menyelesaikan pembangunan jembatan di atas Sungai Cikapundung dekat hutan kota Babakan Siliwangi tersebut," katanya.

Ia menekankan, bila pembangunan jembatan tersebut tidak menggunakan dana dari pemerintah (APBD), melainkan semuanya dari pihak Djarum.

Sebelumnya, konsep jembatan tersebut didapat dari pemenang sayembara Desain Jembatan Siliwangi 2011 yang memang sengaja diadakan oleh Djarum dan Pemkot Bandung, sehingga harapannya jembatan tersebut bisa menjadi salah satu icon Kota tersebut.

"Kami harap jembatan tersebut bisa menjadi tambahan icon baru di Kota Bandung nantinya, dan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Bandung," kata Ayi.

Menurutnya, revitalisasi jembatan di Siliwangi itu memiliki maksud untuk menambah daya tarik pula dari Sungai Cikapundung."Sebagaimana kita ketahui sungai itu merupakan sungai terbesar di Kota Bandung," tambahnya.

"Sungai Cikapundung membentangi di tengah kota Bandung dengan panjang sekitar 15 kilometer dan memiliki 12 anak sungai karena itu kami memilih revitalisasi di jembatan Siliwangi," katanya.

"Sebenarnya kita ingin semua sungai di Bandung di revitalisasi termasuk jembatannya, saat ini yang sudah mulai dibereskan baru beberapa seperti Sungai Cinambo, Sungai Cidurian, Sungai Cijalumpang dan sungai Cipamokolan," ungkapnya.

Kemudian, ia melanjutkan tidak benar bila ada orang yang berkata sungai Cikapundung di spesialkan sedangkan sungai-sungai lain dianak tirikan.

Sementara itu, menurutnya dalam pembangunan tersebut, dana APBD belum bisa memenuhi untuk melakukan revitalisasi jembatan, selain itu, karena masih ada yang lebih penting yang harus diselesaikan.

Diperkirakan dana yang dibutuhkan Djarum, menurut Ayi sekitar Rp4,5 miliar agar jembatan itu bisa selesai dengan sempurna.

Selain itu, konsep jembatan itu harus memperhatikan bagi penyandang cacat sehingga mereka bisa menikmati dan berkeliling disekitar jembatan dan desain jembatan tersebut sudah bisa memenuhinya.

Menurutnya, untuk menjaga jembatan tersebut dari hal yang tidak diinginkan saat ini ada 48 komunitas yang siap menjaga Cikapundung dan termasuk jembatan tersebut nanti.***4***

(T.PSO-278/C/Y003/Y003) 14-09-2011 17:29:45

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011