Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menyatakan pihaknya telah melaksanakan perintah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pemanfaatan aset-aset yang terbengkalai milik pemerintah daerah.
"Jadi kami melaksanakan perintah Bu Sri Mulyani, agar di masa sulit seperti pandemi COVID-19, saat pajak turun, meningkatkan pendapatan dari sumber lain. Satu, dari BUMD. Dua, dari aset-aset yang dimanfaatkan secara ekonomi maksimal," kata Ridwan Kamil seusai meresmikan Laswee Creative Space di Jalan Laswi Nomor 1, Kota Bandung, Selasa.
Aset bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang berlokasi di Jalan Laswi No 1 Kota Bandung, saat ini telah diubah menjadi ruang kreatif bernama Laswee Creative Space.
Laswee Creative Space merupakan aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat seluas 2833 meter persegi yang ditransformasi menjadi kawasan kreatif hasil kolaborasi antara Koperasi Bima Sejahtera Sentosa (BSS) dengan PT Olah Kelola Ruang.
Ridwan Kamil mempersilakan kelompok masyarakat yang tertarik memanfaatkan aset-aset Pemprov Jabar untuk berbagai kegiatan ekonomi atau ruang publik.
"Saya persilakan kelompok masyarakat yang mau memanfaatkan aset pemerintah dengan cara dan prosedur yang sudah ditentukan untuk mendapatkan nilai ekonomi, sehingga kami mendapatkan pendapatan kegiatan ekonomi masyarakat juga maju," katanya.
Menurut dia, saat ini ada ribuan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tidak termanfaatkan maksimal.
"Ada ribuan aset milik Pemprov Jabar tidak termanfaatkan. Itu dari tanah kosong sampai bangunan," ujar dia.
Dia menuturkan ribuan aset tersebut hanya milik Pemprov Jabar dan jika digabungkan dengan kabupaten kota yang ada di Jabar, jumlahnya lebih banyak.
"Siapa pun warga yang tertarik mengelola, bisa hubungi pemerintah, bisa kontak kabupaten atau provinsi. Gunakan ekonominya sesuai minatnya, mau jadi pasar, kantor sewa, creative center, tidak didikte oleh pemerintah. Di mana ada potensi ekonominya, dipersilahkan," kata Emil.
Tempat kekinian
Aset bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang berlokasi di Jalan Laswi No 1 Kota Bandung, diubah menjadi tempat kekinian yakni ruang kreatif bernama Laswee Creative Space.
"Laswee Creative Space didesain untuk menjadi area lebur-ide berbagai komunitas, sekaligus daya tarik baru Kota Bandung,” kata Komisaris PT Olah Kelola Ruang, Deddy Wahjudi, seusai peresmian Laswee Creative Space.
Laswee Creative Space hadir menjadi sebuah tempat yang memberikan fasilitas indoor dan outdoor, untuk setiap komunitas yang ingin membuat event secara rutin atau berkala.
Sementara itu, Komisaris PT Olah Kelola Ruang, Dina Dellyana mengatakan, hadirnya Laswee Creative Space tergerak dari visi Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani pada 2020 yang berharap aset atau barang milik negara (BMN) dioptimalisasi dalam rangka memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.
"Laswee Creative Space merupakan salah satu contoh dari optimalisasi aset tersebut, dan tentu kami bersyukur semangat Menkeu ini sejalan dengan misi Pak Ridwan Kamil yang ingin menghidupkan asset Pemprov Jawa Barat, khususnya di Bandung," ujar Dina, yang juga Direktur The Greater Hub SBM ITB itu.
Direktur Utama PT Olah Kelola Ruang, Dipayana Hilman menuturkan, pembangunan Laswee dengan semangat optimalisasi atau revitalisasi tidak melupakan aspek sejarah dan pemberdayaan masyarakat, dengan menyertakan semua stakeholder dalam industri kreatif di Jawa Barat.
"Kami tentu tidak melupakan sejarah dengan melestarikan keberadaan gedung aset pemerintah provinsi, sambil memaksimalkan perkantoran pemerintahan yang lebih kompak, warung nasi dan fasilitas fotokopi yang sudah ada sebelumnya," ujarnya.
Peresmian Laswee Creative Space juga dibarengi acara Talkshow sebagai salah satu agenda utamanya.
Baca juga: Aset terbengkalai Pemprov Jabar diubah jadi ruang kreatif "Laswee Creative Space"
Baca juga: DPRD dorong Pemprov Jabar dorong optimalisasi aset lahan tak terpakai
Baca juga: Aset BUMD harus bisa tingkatkan PAD Pariwisata Jabar, sebut DPRD
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Jadi kami melaksanakan perintah Bu Sri Mulyani, agar di masa sulit seperti pandemi COVID-19, saat pajak turun, meningkatkan pendapatan dari sumber lain. Satu, dari BUMD. Dua, dari aset-aset yang dimanfaatkan secara ekonomi maksimal," kata Ridwan Kamil seusai meresmikan Laswee Creative Space di Jalan Laswi Nomor 1, Kota Bandung, Selasa.
Aset bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang berlokasi di Jalan Laswi No 1 Kota Bandung, saat ini telah diubah menjadi ruang kreatif bernama Laswee Creative Space.
Laswee Creative Space merupakan aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat seluas 2833 meter persegi yang ditransformasi menjadi kawasan kreatif hasil kolaborasi antara Koperasi Bima Sejahtera Sentosa (BSS) dengan PT Olah Kelola Ruang.
Ridwan Kamil mempersilakan kelompok masyarakat yang tertarik memanfaatkan aset-aset Pemprov Jabar untuk berbagai kegiatan ekonomi atau ruang publik.
"Saya persilakan kelompok masyarakat yang mau memanfaatkan aset pemerintah dengan cara dan prosedur yang sudah ditentukan untuk mendapatkan nilai ekonomi, sehingga kami mendapatkan pendapatan kegiatan ekonomi masyarakat juga maju," katanya.
Menurut dia, saat ini ada ribuan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tidak termanfaatkan maksimal.
"Ada ribuan aset milik Pemprov Jabar tidak termanfaatkan. Itu dari tanah kosong sampai bangunan," ujar dia.
Dia menuturkan ribuan aset tersebut hanya milik Pemprov Jabar dan jika digabungkan dengan kabupaten kota yang ada di Jabar, jumlahnya lebih banyak.
"Siapa pun warga yang tertarik mengelola, bisa hubungi pemerintah, bisa kontak kabupaten atau provinsi. Gunakan ekonominya sesuai minatnya, mau jadi pasar, kantor sewa, creative center, tidak didikte oleh pemerintah. Di mana ada potensi ekonominya, dipersilahkan," kata Emil.
Tempat kekinian
Aset bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang berlokasi di Jalan Laswi No 1 Kota Bandung, diubah menjadi tempat kekinian yakni ruang kreatif bernama Laswee Creative Space.
"Laswee Creative Space didesain untuk menjadi area lebur-ide berbagai komunitas, sekaligus daya tarik baru Kota Bandung,” kata Komisaris PT Olah Kelola Ruang, Deddy Wahjudi, seusai peresmian Laswee Creative Space.
Laswee Creative Space hadir menjadi sebuah tempat yang memberikan fasilitas indoor dan outdoor, untuk setiap komunitas yang ingin membuat event secara rutin atau berkala.
Sementara itu, Komisaris PT Olah Kelola Ruang, Dina Dellyana mengatakan, hadirnya Laswee Creative Space tergerak dari visi Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani pada 2020 yang berharap aset atau barang milik negara (BMN) dioptimalisasi dalam rangka memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.
"Laswee Creative Space merupakan salah satu contoh dari optimalisasi aset tersebut, dan tentu kami bersyukur semangat Menkeu ini sejalan dengan misi Pak Ridwan Kamil yang ingin menghidupkan asset Pemprov Jawa Barat, khususnya di Bandung," ujar Dina, yang juga Direktur The Greater Hub SBM ITB itu.
Direktur Utama PT Olah Kelola Ruang, Dipayana Hilman menuturkan, pembangunan Laswee dengan semangat optimalisasi atau revitalisasi tidak melupakan aspek sejarah dan pemberdayaan masyarakat, dengan menyertakan semua stakeholder dalam industri kreatif di Jawa Barat.
"Kami tentu tidak melupakan sejarah dengan melestarikan keberadaan gedung aset pemerintah provinsi, sambil memaksimalkan perkantoran pemerintahan yang lebih kompak, warung nasi dan fasilitas fotokopi yang sudah ada sebelumnya," ujarnya.
Peresmian Laswee Creative Space juga dibarengi acara Talkshow sebagai salah satu agenda utamanya.
Baca juga: Aset terbengkalai Pemprov Jabar diubah jadi ruang kreatif "Laswee Creative Space"
Baca juga: DPRD dorong Pemprov Jabar dorong optimalisasi aset lahan tak terpakai
Baca juga: Aset BUMD harus bisa tingkatkan PAD Pariwisata Jabar, sebut DPRD
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021