ANTARAJAWABARAT.com, 26/8 - Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menyediakan jalur alternatif bagi kendaraan roda dua dan empat yang akan melintasi jalur Puncak dan Ciawi untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik Idul Fitri 1432 H/2011.

"Ada beberapa jalur alternatif yang disiapkan untuk kendaraan roda dua dan empat di wilayah Kabupaten Bogor," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Syarif Zainal Abidin, di Bogor, Jumat.

Ia menjelaskan, untuk jalur alternatif yang dapat dilalui roda dua dan empat terdapat di jalur Bogor-Cianjur.

Para pengemudi kendaraan yang ingin ke Cianjur dapat melewati jalur Cibubur-Gunung Putri-Jonggol dan Cariu.

"Pemudik yang ingin ke Cianjur, tidak harus lewat Puncak, tetapi bisa melewati jalur Cibubur-Gunung Putri-Jonggol dan Cariu," katanya.

Ia mengatakan, sedangkan di jalur Puncak, jalur alternatif hanya disediakan untuk kendaraan roda dua.

Menurut dia, untuk menghindari kemacetan di Puncak, jalur alternatif yang bisa dilalui kendaraan roda dua terdapat di Simpang Bendungan melewati Pasir Muncang dan Polsek Megamendung.

Jalur tersebut dapat menghubungkan Puncak dan menghindari kemacetan di jalur utama yang diprediksikan akan mengalami kepadatan setelah dimulai libur bersama.

"Kendaraan yang melintasi jalur tersebut titik keluarnya di Simpang Jati Wangi dan Lembah Nyiur," kata dia.

Selain menyiapkan jalur alternatif, katanya, untuk mengantisipasi kepadatan arus di jalur Puncak, Ciawi dan Jonggol pihaknya telah memberlakukan larangan truk.

Laranngan truk sesuai instruksi Kementerian Perhubungan yang dimulai sejak H-4 hingga H+4 Lebaran.

Sementara itu, khusus untuk pengamanan arus jalur Puncak dan Ciawi, sebanyak 250 anggota Satlantas Polres Bogor disiagakan.

"Personel dikerahkan untuk mengawasi arus lalu lintas, mengatur kendaraan, dan mengarahkan jalur alternatif kepada pengendara," katanya.

Terkait sistem satu arah jalur Puncak untuk mengantisipasi kemacetan, dia mengatakan pemberlakukan satu arah tidak mengikuti pola waktu sebagaimana yang diterapkan pada Sabtu dan Minggu.

"Pemberlakukan satu arah sifatnya situasional. Kita melihat kondisi di lapangan, jika terjadi kepadatan, kita berlakukan satu arah. Jadi tidak terpaku pada jadwal yang sudah ditetapkan setiap Sabtu-Minggu, sifatnya situasional," katanya.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi agar tidak terjebak kemacetan, ia mengimbau para pengemudi kendaraan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk polisi di lapangan.
"Tetap utamakan keselamatan, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas. Yang juga penting, sabar saat berkendaraan," katanya.

Ia menyebutkan, saat ini situasi arus lalu lintas di jalur Puncak, Ciawi dan Jonggol relatif normal. Meski sudah ada beberapa kendaraan pribadi yang mudik, jumlahnya belum terlalu ramai.

Diperkirakan peningkatan arus lalu lintas di tiga jalur tersebut akan terjadi Jumat (26/8) malam bertepatan dengan dimulainya libur bersama.

"Saat ini arus masih normal, mungkin nanti malam sudah mulai padat, karena awal libur cuti bersama sudah dimulai," katanya.

Laily R

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011