Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung memastikan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti kembali normal setelah sebelumnya mengalami gangguan.
Kepala DLHK Kota Bandung Dudi Prayudi mengatakan sejak Minggu (7/11), armada pengangkut sampah sudah bisa membuang ke TPA Sarimukti. Dia berharap hal tersebut berlangsung seterusnya agar tidak kembali ada kendala penumpukan sampah.
"Saat ini sudah menuju normal, kita angkut sampah-sampah yang tertahan di TPS," kata Dudi di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Menurutnya pada beberapa hari lalu, ada sebanyak 57 truk pengangkut sampah yang tertahan di Kota Bandung karena TPA Sarimukti mengalami gangguan operasional.
Hal itu pun menyebabkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menampung lebih banyak sampah karena tidak bisa diangkut ke TPA Sarimukti.
"Ya yang jelas ada dampak ya, sampah-sampah yang di TPS belum bisa diangkut. Kemarin ada 57 truk sih, hari Jumat kemarin," katanya.
TPA Sarimukti mengalami gangguan itu karena kekurangan pasokan BBM untuk operasional alat berat. Selain Kota Bandung, daerah lainnya di Bandung Raya pun mengalami kendala yang sama.
Selain hambatan di TPA, menurut Dudi, armada pengangkut sampah juga mengalami kendala dalam perjalanan menuju lokasi TPA.
Pasalnya akses jalan menuju TPA di kawasan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, sedang ada perbaikan jalan. Sehingga arus lalu lintas pun kerap tersendat di kawasan tersebut.
"Belum lagi ditambah kondisi tiap hari hujan, juga hujan di TPA Sarimukti," katanya.
Baca juga: DLH Jawa Barat pastikan operasional TPA Sarimukti tetap berjalan
Baca juga: DLH catat 23.000 ton sampah dihasilkan setiap hari di Jabar
Baca juga: DLH Kabupaten Bandung sebut kualitas air Sungai Citarum terus meningkat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala DLHK Kota Bandung Dudi Prayudi mengatakan sejak Minggu (7/11), armada pengangkut sampah sudah bisa membuang ke TPA Sarimukti. Dia berharap hal tersebut berlangsung seterusnya agar tidak kembali ada kendala penumpukan sampah.
"Saat ini sudah menuju normal, kita angkut sampah-sampah yang tertahan di TPS," kata Dudi di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Menurutnya pada beberapa hari lalu, ada sebanyak 57 truk pengangkut sampah yang tertahan di Kota Bandung karena TPA Sarimukti mengalami gangguan operasional.
Hal itu pun menyebabkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menampung lebih banyak sampah karena tidak bisa diangkut ke TPA Sarimukti.
"Ya yang jelas ada dampak ya, sampah-sampah yang di TPS belum bisa diangkut. Kemarin ada 57 truk sih, hari Jumat kemarin," katanya.
TPA Sarimukti mengalami gangguan itu karena kekurangan pasokan BBM untuk operasional alat berat. Selain Kota Bandung, daerah lainnya di Bandung Raya pun mengalami kendala yang sama.
Selain hambatan di TPA, menurut Dudi, armada pengangkut sampah juga mengalami kendala dalam perjalanan menuju lokasi TPA.
Pasalnya akses jalan menuju TPA di kawasan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, sedang ada perbaikan jalan. Sehingga arus lalu lintas pun kerap tersendat di kawasan tersebut.
"Belum lagi ditambah kondisi tiap hari hujan, juga hujan di TPA Sarimukti," katanya.
Baca juga: DLH Jawa Barat pastikan operasional TPA Sarimukti tetap berjalan
Baca juga: DLH catat 23.000 ton sampah dihasilkan setiap hari di Jabar
Baca juga: DLH Kabupaten Bandung sebut kualitas air Sungai Citarum terus meningkat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021