ANTARAJAWABARAT.com, 2/7 - Dalam rangka memperingati Hari Anti-Kantong Plastik Internasional yang jatuh pada Minggu (3/7), Aliansi Diet Kantong Plastik akan menggelar "longmarch" di area "Car Free Day" di Bandung.
Koordinator aksi, Shelly Asmauliyah, Sabtu, mengatakan kegiatan bertajuk "Aku Anti-Kresek" sebagai upaya kampanye dengan melakukan "longmarch" dari Taman Cikapayang sampai ke kampus Unikom.
Pada saat bersamaan kampus Unikom Bandung juga mengadakan pemecahan rekor MURI bertajuk 1001 Senyum Untuk Pendidikan Indonesia.
Dalam pemecahan Rekor MURI tersebut akan ada 1001 orang yang akan melukis tas kain sebagai bentuk penolakan terhadap penggunaan plastik di lingkungan kampus.
"Karena acaranya sama-sama membawa misi lingkungan maka puncak kampanyenya akan berlangsung di sana," sambung Shelly.
Shelly menambahkan, target kampanye ini adalah masyarakat yang dalam hal ini juga berperan sebagai konsumen.
"Kalau kami kampanye ke perusahaan-perusahaan atau produsen mungkin akan sulit, maka kami memutuskan untuk lebih fokus pada masyarakat sebagai konsumen," katanya.
Jika konsumen sudah mengurangi penggunaan kantong plastik, lanjut Shelly, maka produsen atau perusahaan-perusahaan juga akan berpikir dua kali jika akan memproduksi kantong plastik.
Dalam kampanye antikantong plastik ini akan ada aksi teaterikal dan perkusi dari mahasiswa STSI Bandung.
Sebagai maskot akan ada pula monster plastik yang akan menarik perhatian massa di kawasan "Car Free Day".
Meski ada kemungkinan Minggu (3/7) CFD Dago ditiadakan, namun Shelly dan kawan-kawan tidak khawatir. "Mungkin kami akan memindahkan lokasi ke CFD Jalan Merdeka," tukasnya.
Aliansi Diet Kantong Plastik merupakan gabungan dari komunitas dan para pegiat peduli lingkungan di Bandung, di antaranya Greeneration Indonesia dan Sahabat Walhi Jabar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Koordinator aksi, Shelly Asmauliyah, Sabtu, mengatakan kegiatan bertajuk "Aku Anti-Kresek" sebagai upaya kampanye dengan melakukan "longmarch" dari Taman Cikapayang sampai ke kampus Unikom.
Pada saat bersamaan kampus Unikom Bandung juga mengadakan pemecahan rekor MURI bertajuk 1001 Senyum Untuk Pendidikan Indonesia.
Dalam pemecahan Rekor MURI tersebut akan ada 1001 orang yang akan melukis tas kain sebagai bentuk penolakan terhadap penggunaan plastik di lingkungan kampus.
"Karena acaranya sama-sama membawa misi lingkungan maka puncak kampanyenya akan berlangsung di sana," sambung Shelly.
Shelly menambahkan, target kampanye ini adalah masyarakat yang dalam hal ini juga berperan sebagai konsumen.
"Kalau kami kampanye ke perusahaan-perusahaan atau produsen mungkin akan sulit, maka kami memutuskan untuk lebih fokus pada masyarakat sebagai konsumen," katanya.
Jika konsumen sudah mengurangi penggunaan kantong plastik, lanjut Shelly, maka produsen atau perusahaan-perusahaan juga akan berpikir dua kali jika akan memproduksi kantong plastik.
Dalam kampanye antikantong plastik ini akan ada aksi teaterikal dan perkusi dari mahasiswa STSI Bandung.
Sebagai maskot akan ada pula monster plastik yang akan menarik perhatian massa di kawasan "Car Free Day".
Meski ada kemungkinan Minggu (3/7) CFD Dago ditiadakan, namun Shelly dan kawan-kawan tidak khawatir. "Mungkin kami akan memindahkan lokasi ke CFD Jalan Merdeka," tukasnya.
Aliansi Diet Kantong Plastik merupakan gabungan dari komunitas dan para pegiat peduli lingkungan di Bandung, di antaranya Greeneration Indonesia dan Sahabat Walhi Jabar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011